Anak Hanyut di Kali Song Tulungagung Ditemukan 5 Km dari Lokasi Kajadian, Kondisi Sudah Tak Bernyawa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - MWZ (12), anak-anak yang hilang di Kali Song Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung akhirnya ditemukan, Kamis (3/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Kali Song Desa Panggungrejo, Kecamatan Kauman.

Hari ini adalah hari keempat korban hilang dan proses pencarian dilakukan.

"Alhamdulillah, hari ini berhasil ditemukan. Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," terang Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza.

Menurut Yoni, hari ini tim SAR dibagi dalam tiga regu.

Regu pertama diperintahkan membersihkan berbagai penghalang, seperti rumpun bambu yang banyak masuk ke sungai.

Baca juga: Sudah Dilarang ke Tengah Sungai, Bocah di Tulunggaung Hanyut Terbawa Arus Kali Song

Regu kedua menggunakan perahu fiber milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyisiran di sungai.

Sedangkan regu ketiga adalah tim penyelam dari Perum Jasa Tirta.

"Ada empat penyelam dari Jasa Tirta yang hari ini ikut penyisiran. Fokusnya ada di sekitar lokasi kejadian," sambung Yoni.

Akhirnya korban berhasil ditemukan saat penyusuran di Kali Song Desa Panggungrejo.

Saat itu korban kelihatan kepalanya lebih dulu.

Tim SAR lalu mengangkatnya ke atas perahu dan dimasukkan ke kantong jenazah.

"Titik penemuan ini sekitar 5 kilometer dari titik awal kejadian. Kami yakini jenazah yang kami temukan adalah korban yang hilang empat hari lalu," ujar Yoni.

Untuk identifikasi lebih valid Basarnas menggandeng Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

Jenazah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak untuk visum.

Masih menurut Yoni, jenazah ditemukan dalam keadaan tanpa busana, seperti kondisi saat korban

"Perlu identifikasi untuk memastikan identitas korban. Namun karena tidak ada laporan kejadian lain, kami yakini korban adalah anak yang kemarin hilang di Desa Mojosari," tutur Yoni.

Dengan penemuan korban ini, maka operasi SAR resmi ditutup.

Sebelumnya ada tiga anak yang mancing di sekitar jembatan Mojosari, Kecamatan Kauman, Senin (30/10/2022) sore.

Lalu datang MWZ yang mengajak mereka mandi di aliran Kali Song.

Empat anak ini melepas pakaian, lalu bermain air di aliran Kali Song.

Namun MWZ bermain terlalu ke tengah, sehingga terseret arus sungai dan tenggelam.