Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Momen Cak Eri Bandingkan Pelayanan Kantor Kelurahan di Surabaya vs Bank Swasta: Masa Kita Kalah?

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui masih adanya pekerjaan besar dalam peningkatan pelayanan masyarakat.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat pelayanan warga beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengakui masih adanya pekerjaan besar dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di kantor kelurahan dan kecamatan.

Cak Eri menegaskan, petugas atau staf di kelurahan seharusnya mengutamakan keramahan kepada masyarakat.

Masih adanya catatan soal di pelayanan tersebut terlihat ketika Cak Eri mendatangi beberapa kantor kelurahan beberapa hari terakhir.

Ia masih saja menemui pegawai yang memakai pakaian tak selaiknya, petugas yang bermain hp, hingga tata ruang yang tak rapi.

”Sepekan terakhir saya keliling sidak tanpa pemberitahuan ke berbagai kelurahan, kecamatan, dan Puskesmas. Saya kulakan masalah. Karena memang saya bukan tipe yang sidak hanya untuk konten media sosial tanpa perbaikan mendasar,” kata Cak Eri di Surabaya, Jumat (4/11/2022).

”Ternyata Masih ada yang pakai sandal saat melayani warga. Bagi saya, ini tidak menghargai warga. Sebagai ASN haruslah rapi sebagai upaya memberi rasa nyaman bagi warga,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Baca juga: Cek Pelayanan di Puskesmas Surabaya, Cak Eri Geleng-geleng Lihat Panjangnya Antrean: Kebacut iki Rek

”Bahkan saat saya keliling, ada juga ruangan dipenuhi jaket dan baju bergelantungan. Juga ada gayung dan gelas tak beraturan. Padahal itu ruang untuk kerja-kerja pengabdian ke masyarakat,” kata Cak Eri.

Ini menjadi perhatian pihaknya. Ia memastikan hal ini tak boleh terulang.

Sebagai pegawai yang mendapat gaji dari rakyat, para staf diminta Cak Eri untuk melihat pelayanan di beberapa perbankan swasta.

Menurutnya, ini bisa menjadi tolok ukur pelayanan di Pemkot Surabaya.

”Mohon maaf, masak kalah sama yang di perbankan yang begitu prima melayani? Mereka rapi, selalu tersenyum, berinisiatif membantu. Bertanya keperluan mereka sebelum ditanya: “Apa yang bisa kami bantu, Bapak/Ibu?”,” kata Cak Eri.

”Selalu ucapkan terima kasih. “Senang bisa membantu Bapak/Ibu. Ada yang bisa kami bantu lagi?” Itu hal-hal yang seolah sepele, tapi justru menunjukkan paradigma melayani dan ketulusan hati,” katanya.

Menurutnya, para pegawai harus memiliki paradigma untuk memberikan pelayanan dengan hati.

Bersikap baik kepada warga diharapkan bukan hanya saat diawasi pimpinan.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Geleng-geleng Lihat Pelayanan di Puskesmas Surabaya: Kebacut Iki Rek!

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved