Menu Diet
Menu Diet 'Pelangsing Ampuh', Dipercaya Mampu Menurunkan Berat Badan, Simak Fakta Teh Daun Jati Cina
Putri Miftakhul Jannah membeberkan fakta-fakta yang harus orang ketahui tentang teh daun jati Cina yang dipercaya mampu menurunkan berat badan.
Akibatnya, beberapa orang memutuskan mengonsumsi teh daun jati Cina dengan rutin agar berat badannya selalu turun.
"Yang saya tahu, teh tersebut tidak ada zat adiktif yang bikin kita mau lagi, lagi dan lagi. Rasa ketergantungan itu timbul ketika merasa berhasil menurunkan berat badan. Setelah minum, timbang, benar bahwa angka timbangannya turun. Tapi, enggak tahu kalau yang turun itu cairan tubuhnya. Makanya, 'baiklah, aku minum lagi,'" ujar Putri.
Meski terbukti berhasil menurunkan angka timbangan, tak banyak yang tahu jika hal tersebut bukan disebabkan karena terbakarnya lemak.
Putri mengungkapkan bahwa penurunan berat badan setelah konsumsi teh daun jati Cina ternyata diakibatkan karena hilangnya sebagian besar cairan yang ada di dalam tubuh.
"Produk seperti teh diet sebenarnya enggak menurunkan berat badan karena sifatnya laksatif dan diuretik. Laksatif itu pencahar, diuretik itu mempercepat kerja ginjal. Jadi, dia akan membuang banyak cairan, efeknya BAB dan BAK (buang air kecil) terus," ungkap Putri.
"Kalau ada testimoni bilang turun berat badan karena teh daun jati Cina, mungkin angka timbangannya turun karena kehilangan cairan tubuh, bukan lemak tubuhnya yang berkurang."
3. Boleh Dikonsumsi Pada Kondisi Medis Tertentu

Menurut Putri, penggunaan obat-obat pencahar seperti teh daun jati Cina memang bukan hal yang dilarang.
Pada kondisi medis tertentu seperti gangguan konstipasi akut, beberapa dokter akan meresepkan salah satu jenis obat pencahar untuk melancarkan BAB.
Meski demikian, obat pencahar termasuk teh daun jati Cina ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Sebab, konsumsi yang berlebihan akan membawa efek samping negatif dalam jangka waktu panjang.
"Obat (pencahar) tersebut kalau dikonsumsi jangka panjang akan ada efek samping negatif. Pencahar itu enggak boleh dikonsumsi setiap hari karena hanya boleh diminum sesuai peresepan dokter kalau ada permasalahan konstipasi parah, sampai enggak BAB 3-5 hari. Tapi, belum tentu itu teh daun jati Cina," jelas Putri. "Ada beberapa opsi yang mungkin lebih aman dari segi medis atau farmakologi dan dosisnya lebih terukur. Sedangkan, teh-teh diet yang dipasarkan secara bebas, dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari. Jadi, itu sangat berbahaya."
Sebelum mengonsumsi obat-obat pencahar, ada baiknya untuk menangani secara alami terlebih dahulu jika ada keluhan.
Cara ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak makanan tinggi serat dan simbiotik (gabungan antara prebiotik dan probiotik). Tak lupa juga untuk minum air putih secara teratur.
Apabila kondisi tidak membaik, barulah dianjurkan untuk konsumsi pencahar, namun dengan dosis yang tepat.