Pembunuhan Brigadir J
Kesaksian Bibi Brigadir J Rasakan Jasad Yosua Melemas, Akhirnya Tahu Dibunuh: Rohnya Bicara ke Saya
Ada yang membuat Roslin curiga ada yang tidak beres dengan kondisi jasad Brigadir J, yang awalnya kaku mendadak lemas. Yakin roh bicara.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Kami merasa puas langsung tatap muka sama PC dan si Sambo, kelegaan hati itu ada," ucap Rohani.
"Apa yang kami rasakan karena yang dilakukan Ferdy Sambo dan PC pada anak kami (Brigadir J), istilahnya bisa langsung kami ngomong sama dia tanpa perantara, berhadapan muka langsung."
Dengan saling menguatkan, keluarga Brigadir J sama sekali tak terintimidasi di hadapan sang mantan jenderal.
Alih-alih, mereka secara langsung meminta pertanggung jawaban Ferdy Sambo dan Putri yang telah menyeret sejumlah anak buahnya dalam kasus tersebut.
Baca juga: Alasan Ayah Brigadir J Minta Putri C Lepas Maskernya di Persidangan, Samuel Puas: Pembunuh Anak Saya
"Kami siap menantang dia di persidangan. Meminta pertanggung jawaban si PC, apa penyebab kok dia membunuh anak kami secara sadis begitu," ujar Rohani.
"Dan mengorbankan banyak orang demi kekuasaannya dan keinginannya."
Roslin yang duduk di sebelah saudarinya, mengaku turut puas sudah melihat langsung Ferdy Sambo dan Putri.
Meski begitu, keluarga Brigadir J rupanya sempat merasa was-was karena merasa Ferdy Sambo masih memiliki sisa-sisa kekuasaan.
"Sama ya, perasaan kami lega dan puas, karena memang kami ingin melihat mimik wajah mereka, bagaimana mereka berhadapan langsung dengan kami," beber Roslin.
"Memang rasa was-was itu ada, bagaimana mereka masih mempunyai relasi kekuasaan. Sedangkan kami masuk ke persidangan aja ada perbedaan antara kesaksian kita, si Richard, kesaksian dengan si PC dan si Sambo."
Berita pembunuhan Brigadir J lainnya