Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Meminimalisir Banjir di Trenggalek Selatan, Bupati Mas Ipin Upayakan Rekayasa Arus Sungai

Menurut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, salah satu cara untuk mencegah banjir kembali terjadi adalah rekayasa arus sungai.

TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Munjungan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Untuk meminimalisir banjir kembali terulang di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, penanganan khusus perlu dilakukan.

Menurut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, salah satu cara untuk mencegah banjir kembali terjadi adalah rekayasa arus sungai.

"Di sini memang harus ada rekayasa jalur sungai karena karakteristik sungai di kawasan selatan itu arusnya deras dan sungainya dangkal. Juga berpindah-pindah aliran airnya," ungkap Mas Ipin, saat mengunjungi kawasan tersebut.

Pemkab, kata dia, akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengerjakan rekayasa jalur sungai.

Menurut Mas Ipin, rekayasa jalur sungai dibutuhkan agar air bah mengalir ke tempat yang aman dan tak mengancam pemukiman.

Selain itu, beberapa tanggul juga mesti ditutup dalam waktu dekat.

Baca juga: Bupati Trenggalek Mas Ipin Sebut Jembatan Bailey akan Dibangun untuk Akses Prigi-Munjungan

 

Baca juga: Akses Kampak-Munjungan di Trenggalek Telah Terbuka, Material Longsor Sudah Berhasil Dibersihkan

Hal itu untuk meminimalisir risiko air kembali meluber ke rumah-rumah warga saat hujan deras.

Hal lain, yakni penguatan sejumlah jembatan yang rusak akibat terjangan banjir.

"Fokusnya juga membersihkan endapan lumpur yang cukup tebal, yakni antara 20-30 sentimeter (cm). Dan di Munjungan ini, desa yang paling parah antara lain Tawing, Bangun, dan Bendoroto," sambungnya.

Sekadar informasi, banjir melanda kawasan pesisir selatan Trenggalek, Kamis (3/11/2022) malam.

Dua kawasan yang diterjang banjir, yakni Kecamatan Watulimo dan Munjungan.

Salah satu dampak terparah dari banjir adalah kerusakan infrastruktur jembatan.

Belasan jembatan ambrol dan rusak hingga sempat mengisolir warga. 

Baca juga: Status Tanggap Darurat Bencana di Trenggalek Berlaku hingga Akhir Tahun, Curah Hujan Masih Tinggi

Berita Trenggalek lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved