Berita Probolinggo
Bawa Motor, Pemuda asal Malang Tewas Kecelakaan di Lautan Pasir Gunung Bromo, Sebab Dikuak Polisi
Seorang pemuda meninggal dunia usai mengalami kecelakaan tunggal di Lautan Pasir Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Seorang pemuda tewas kecelakaan tunggal di lautan pasir Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Korban diketahui bernama Ghulam Ahmad Syahrul Jali (18) warga Jalan KH Malik Dalam, Kelurahan/Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Kepala Puskesmas Sukapura, Akhmad Munir mengatakan pihaknya mendapat laporan kecelakaan tunggal tersebut sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Cara Pemotor di Probolinggo Siasati Jelang Pemberlakuan ETLE, Plat Nomor Dilepas Agar Lolos
Usai mendapat laporan, sejumlah petugas puskesmas dikerahkan menuju ke lokasi.
"Setibanya di lokasi petugas memeriksa kondisi korban. Hasil pemeriksaan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di lokasi kejadian," katanya.
Dia melanjutkan, korban menderita luka parah di bagian kepala.
"Korban mengalami gegar otak berat," ungkapnya.
Baca juga: Istighotsah Akbar Para Habib dan Ulama di Probolinggo, Demi Kelancaran Pelaksanaan KTT G20
Sementara itu, Kapolsek Sukapura, Iptu Wahyu Sulistiyono menyebut korban datang ke Lautan Pasir Gunung Bromo bareng rekan-rekannya mengendarai enam motor.
Nahas, saat melintas di Lautan Pasir, korban mengalami kecelakaan tunggal.
Belum diketahui pasti kronologi kecelakaan tunggal.
Baca juga: Adu Mulut Warnai Penyegelan Tempat Karaoke Tak Berizin di Kota Probolinggo
Apakah terpental dari motor saat menerjang gundukan pasir atau batu atau karena hal lain.
Dugaan sementara, korban tak mengenakan helm saat berkendara sehingga menderita luka parah di kepala.
Polisi masih melakukan penyelidikan.
"Korban datang ke Lautan Pasir rombongan, bersama teman-temannya. Masih tak diketahui pasti korban dan rekannya sedang berwisata atau melintas saja," pungkasnya.
Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Sukapura menggunakan ambulans.
Tak lama, keluarga korban datang ke puskesmas.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Kota Malang untuk dikebumikan.