Marak Kasus Curanmor di Surabaya, Polisi Minta Masyarakat Berlakukan One Gate System

Laporan wartawan Tribun Jatm Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, memberikan imbauan kepada masyarakat di tengah maraknya kasus curanmor di Kota Pahlawan.

Di sisi lain, para petugas fokus melakukan penegakan hukum terhadap residivis yang masih melakukan kejahatan curanmor.

"Kami memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kejadian curanmor, dan kami sudah membagikan pamflet 7 cara mengantisipasinya," ucap AKBP Mirzal dalam Press Conference di Gedung Bhara Daksa, Senin (7/11/2022).

Pertama, pastikan kunci kendaraan tidak tertinggal, dan gunakan kunci ganda. Kedua, parkirlah di tempat yang aman. Ketiga pasang CCTV di tempat parkir.

"Upayakan one gate system. Lalu apabila terjadi kehilangan segera melaporkan kepada kepolisian dan sampaikan data motor motor yang hilang jika pada saat ditemukan petugas," terangnya.

Masyarakat setempat tak lupa berkomunikasi kepada pemilik, apabila menemukan atau melihat kendaraan motor yang hilang karena dicuri.

"Ini juga arahan dan perintah dari Kapolrestabes Surabaya, untuk melakukan penangkapan pelaku curanmor," terangnya.

Apalagi AKBP Mirzal menyebut, para pelaku curanmor rata rata mengincar sepeda motor jenis matik.

Baca juga: Polisi Sebut Maling Motor Rekrut Anak di Bawah Umur, Tugasnya Ternyata Sangat Spesifik

"Kita ketahui bahwa masyarakat kota surabaya banyak memiliki kendaraan matik. Supaya memudahkan perjalanan," paparnya.

"Tentunya diperlukan sinergi pada masyarakat dan aktif memberikan informasi supaya bisa menangkap pelaku," tutupnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com