Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kediri

Terungkap Motif Pemotor Bersenjata Tajam Konvoi di Jalanan Kediri, Mengaku Hanya Ingin Eksis

Beberapa waktu lalu warga Kediri dibuat resah oleh aksi para pemotor bersenjata yang berkonvoi di sekitar kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).

Foto tangkap layar video pemotor
Terlihat pemotor membawa senjata tajam melintasi kawasan Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri menuju arah Simpang Lima Gumul. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Beberapa waktu lalu warga Kediri dibuat resah oleh aksi para pemotor bersenjata yang berkonvoi di sekitar kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).

Aksi nekat para pemotor ini direkam dalam video berdurasi singkat pada waktu dini hari. Tak berselang lama, Polres Kediri kemudian berhasil mengamankan kawanan pemotor yang diduga menebar teror tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, Polres Kediri berhasil mengungkap motif gerombolan pemuda yang melakukan konvoi di wilayah SLG menuju Pare itu.

"Ada sepuluh orang yang sudah kami amankan dan sembilan lainnya ditetapkan menjadi tersangka atas peristiwa yang sebelumnya telah meresahkan masyarakat," kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra, Senin (7/11/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan atas video rombongan pemuda dengan membawa senjata tajam yang beredar, sepuluh terduga pelaku sebelumnya telah diamankan. 

Baca juga: VIDEO Pemotor Bersenjata Tajam Konvoi di Jalanan, Acungkan Celurit, Polisi Kediri Buru Pelaku

Namun ada sembilan yang sudah ditetapkan tersangka karena salah satu pemuda tidak terbukti terkait kejadian tersebut. Ironisnya, dari kesembilan tersangka, dua di antaranya merupakan anak di bawah umur.

AKP Rizkika menuturkan, dari hasil pemeriksaan oleh kelompok ini, motif gerombolan para pemotor bersenjata ini hanya ingin mencari eksistensi atau ketenaran semata. 

Sementara informasi yang diterima, rombongan ini hendak berjalan ke arah Pare untuk mencari salah satu kelompok pemuda.

Sebelum tiba di lokasi, mereka membuat video pendek di area SLG dengan maksud telah siap datang ke lokasi untuk menerima tantangan.

Namun sebelum bertemu, video tersebut telah tersebar luas dan menjadikan masyarakat khawatir serta resah.

"Kalau motifnya setelah kami dalami, mereka hanya ingin eksis saja kelompok ini," ujar AKP Rizkika. 

Bersamaan dengan para pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis klewang, enam bilah senjata tajam jenis parang, satu bilah senjata tajam jenis kapak martin, satu buah Gear sepeda motor beserta sabuk kain warna hijau. 

Baca juga: Pelaku Tawuran di Jembatan Suroboyo Diciduk Polisi, Ternyata Ada Motif Balas Dendam

Sedangkan kesembilan tersangka saat ini masih menjalani tahap pemeriksaan untuk diproses lebih lanjut.

AKP Rizkika memaparkan, penangkapan para pelaku bermula ketika unit Resmob Polres Kediri melakukan penyelidikan dengan cara patroli di area seputaran Simpang Lima Gumul (SLG). 

Dari hasil penyelidikan, pihaknya melihat adanya konvoi belasan kendaraan bermotor dari arah Kecamatan Pagu menuju ke wilayah Kota Kediri.

Melihat kejadian tersebut petugas melakukan pembuntutan sembari mencatat beberapa identitas kendaraan roda dua tersebut. 

"Dengan petunjuk identitas kendaraan tersebut, akhirnya petugas berhasil mengamankan para pelaku," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved