Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Oknum ASN Habiskan Rp 3 M Danai Pabrik Uang Palsu - Sosok Wanita Berkebaya Merah
3 Berita viral terpopuler Senin 7/11/2022 di TribunJatim.com: oksum ASN danai pabrik pembuatan uang palsu - Identifikasi sosok wanita berkebaya merah.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam peristiwa yang tengah heboh diperbincangkan, terangkum dalam berita viral terpopuler, Senin 7 November 2022.
Berita pertama mengenai, aeorang ASN berinisial SD (48) asal Grobogan, Jateng, mendanai pabrik pembuatan uang palsu. Habiskan Rp 3 miliar.
Selanjutnya berita Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim telah mengidentifikasi pemeran wanita berkebaya merah dalam video dewasa viral di TikTok dan Twitter.
Ada juga berita tentang keluarga Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kini masih mendapat perlakuan beda.
Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Senin 7 November 2022, di TribunJatim.com.
Baca juga: Detik-detik Bocah 8 Tahun Gigit Ular Kobra hingga Mati, Marah Diserang Duluan: Terjadi Dalam Sekejap
Baca juga: Indra Tarigan Sebut Nikita Mirzani Jual TV saat Ditahan, Ngamuk Ditagih Bayar Utang: Jangan Sombong
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Senin, 7 November 2022: Pasuruan Hujan Petir, Sebagian Wilayah akan Hujan Seharian
1. Oknum ASN Grobogan Habiskan Rp3 Miliar Danai Pabrik Uang Palsu: Bisa Cetak Miliaran Rupiah

Seorang ASN berinisial SD (48) asal Grobogan, Jateng, yang mendanai pabrik pembuatan upal di Jabar, telah merogoh kocek hingga tiga miliar untuk membeli peralatan pabrik upalnya.
Pembelian mesin cetak lengkap dengan perkakas tambahan dan bahan bakunya produksi upal tersebut ternyata telah dilakukan sejak Januari 2021.
Setelah melakukan persiapan sepanjang tahun tersebut. SD yang mempekerjakan R (37), W (37), S (58), SA (52), S (47), dan FF (37) di dalam rumah produksi upal tersebut mulai mencetak upal selama bulan Maret hingga April 2022.
Kurun waktu dua bulan, sindikat tersebut mampu memproduksi sekitar dua miliar rupiah upal pecahan Rp100 ribu.
Sejumlah Rp1,2 miliar, telah berhasil diedarkan oleh sindikat tersebut di hampir seluruh provinsi Pulau Jawa, mulai Jabar, Jakarta, Jateng, hingga Jatim.
Baca juga: Bukannya Diparkir, Warga Blitar Ini Pacu Motor di Tepi Pantai Serang, Seketika Hilang Digulung Ombak
Sedangkan, sekitar Rp800 juta lainnya, belum sempat diedarkan, karena lebih dulu disergap oleh petugas.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan jumlah uang yang digelontorkan SD sebagai penyandang dana pabrik upal tersebut, merupakan akumulasi dana selama melakukan aktivitas produksi, sejak Januari 2021 hingga Oktober 2022 atau sebelum ditangkap.
"Si PNS, akumulatif Rp3,3 miliar. Secara akumulasi (sejak Januari 2021) sampai tahun 2022 ini, sekitar segitu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (6/11/2022).
Berdasarkan hasil penyidikan terhadap SD. Sejak awal, ASN di Pemkab Grobogan tersebut, sudah merencanakan niatan jahatnya itu untuk memproduksi upal.