Pembunuhan Brigadir J
Cerita Susi ART Ferdy Sambo saat Pulang dari Magelang, Putri Candrawathi Sempat Menolak Lakukan Ini
Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi mengaku Putri Candrawathi sempat menolak ketika hendak dituntun.
TRIBUNJATIM.COM - Putri Candrawathi membuat sebuah pengakuan.
Istri Ferdy Sambo itu sempat menolak ketika hendak dituntun Susi di Magelang.
Susi ART Ferdy Sambo mengaku Putri Candrawathi sempat menolak ketika hendak dituntun.
Peristiwa terjadi saat rombongan Putri Candrawathi bersiap pulang dari Magelang, Jawa Tengah ke Jakarta.
Cerita itu disampaikan Susi saat bersaksi dalam sidang perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J atas dua terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (9/11/2022).
Awalnya, Susi menyatakan bahwa rombongan Putri Candrawathi bakal pulang dari Magelang menuju Jakarta pada 8 Juli 2022 pagi.
Baca juga: Perubahan Tabiat Brigadir J Diungkap Sekuriti Sambo, Jadi Merasa Berkuasa & Suka Marah-marah Sendiri
Saat itu, Putri yang sedang keluar kamar menuju mobil dan dicoba dituntun Susi.
Namun, Putri menolak tindakan asisten rumah tangganya itu lantaran dirinya tidak dalam kondisi sakit.
"Tidak bilang apa-apa. Tuntun ibu terus ada om-omnya, jangan begitu kaya orang sakit aja," kata Susi.
Sebelum itu, Susi memang sempat melihat insiden Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi di lantai dua rumahnya.
Saat itu, Susi juga sempat berteriak minta tolong agar siapa pun menolong Putri.
Teriakan itu pun didengar Kuat Maruf dan Brigadir J yang berada di lantai bawah.
Namun, Kuat Maruf justru terlibat pertengkaran saat Brigadir J akan menolong ke lantai atas.

Baca juga: Mantan Ajudan Ferdy Sambo Akui Pernah Tegur Brigadir J yang Todongkan Pistol ke Foto Suami Putri C
Menurut Susi, Kuat Maruf melarang Susi naik ke lantai atas menolong Putri.
Dia mengklaim turut mendengar suara itu dari lantai atas rumah tersebut.