Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Gaji Nunggak 4 Bulan dan THR Belum Dibayar, Ratusan Buruh di Madiun Geruduk Gedung DPRD

Ratusan buruh PT Karyamitra Budisentosa menggeruduk Gedung DPRD Kabupaten Madiun, Caruban, Rabu (9/11/2022).

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Ratusan Buruh PT Karyamitra Budisentosa Menggeruduk Gedung DPRD Kabupaten Madiun, Caruban, Rabu (9/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ratusan buruh PT Karyamitra Budisentosa menggeruduk Gedung DPRD Kabupaten Madiun, Caruban, Rabu (9/11/2022).

Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan kepada perusahaan tempatnya bekerja melalui DRPD Kabupaten Madiun.

Para buruh mengangkat tinggi-tinggi poster dan spanduk sambil meneriakkan tuntutan meraka.

Poster-poster tersebut bertuliskan 'Biaya sekolah anak tidak bisa diutang, kok gaji diutang' lalu 'perut kami tidak bisa ditunda' dan sejumlah poster dengan berbagai tulisan tuntutan.

Sebelum ke Gedung DPRD Kabupaten Madiun, para buruh terlebih dahulu berkumpul di perusaha tempat mereka bekerja di Jalan Raya Pilangkenceng, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

Di tempat tersebut mereka juga menyuarakan tuntutan serupa.

Seorang buruh, Agus Winarko, tuntutan utama para buruh adalah agar perusahaan membayarkan gaji yang sudah tertunda selama 4 bulan.

"Selain itu THR (Tunjangan Hari Raya) belum dibayarkan 100 persen, bahkan ada yang belum mendapatkan sama sekali," kata Agus, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Kisah Warga di Sidoarjo Demo Sendirian usai Lahan Belum Lunas Tapi Dipakai Perumahan

Agus menyayangkan hal tersebut karena penundaan gaji tersebut sudah pernah terjadi pada tahun 2020 lalu.

Saat itu pihak buruh wadul kepada Bupati Madiun dan mendapatkan respon yang bagus.

"Setelah itu gaji lancar dua bulan, tapi kembali lagi tidak lancar sampai sekarang," lanjutnya.


Agus tidak tahu secara pasti penyebab tertundanya gaji para buruh. Namun dari pihak perusahaan beralasan Pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan keuangan perusahaan.


Para demonstran sendiri ditemui langsung oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami serta pimpinan DPRD Kabupaten Madiun.

Perwakilan dari buruh diminta untuk menyampaikan aspirasinya kepada para pejabat Kabupaten Madiun di dalam Gedung DPRD Kabupaten Madiun sementara buruh yang lain menunggu di halaman gedung dewan.

Hingga sampai berita ini ditulis, diskusi antara buruh, Bupati Madiun masih berjalan.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved