Menu Diet GEMBIRA ala Kak Seto, Tips Bugar di Usia 70an, Konsumsi Makanan Sehat Beli di Pasar

TRIBUNJATIM.COM -  Siapa tak mau tetap bugar dan lincah beraktivitas hingga usia senja?

Hal itu bisa didapatkan dengan menu diet dan gaya hidup sehat.

Kak Seto, sudah membuktikannya.

Bahkan ada menu diet GEMBIRA ala Kak Seto.

Dalam menu diet tersebut tersaji rekomendasi makanan sehat, jenis olahraga, dan cara mengelola emosi. 

Penasaran bagaimana menu diet ala Kak Seto?

Berikut tersaji lengkap penjelasannya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Menu Diet Kak Seto

Kak Seto ternyata menjalani menu diet sehat yang mudah ditiru siapa saja.

Dijamin cara diet Kak Seto ini nggak akan menyiksa tubuh deh.

Anda tinggal makan makanan murah di pasar saat melakukan cara diet Kak Seto.

Untuk diketahui, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto ini memang sangat dikenal oleh semua orang di Indonesia.

Bukan karena sensasi atau kontroversinya, Kak Seto dikenal karena dedikasinya pada dunia anak.

Baca juga: Menu Diet Awet Muda Meriam Bellina, Hindari 5 Makanan Ini Agar Kulit Kencang dan Langsing di Usia 57

Tak hanya itu, kak seto juga dikenal memiliki tubuh yang bugar dan sangat sehat.

Meskipun pernah didiagnosa pembengkakan prostat, namun kak seto tetap terlihat sehat lho.

Bahkan beberapa waktu lalu Kak Seto sempat membuat jagat dunia maya heboh.

Bagaimana tidak, di usianya yang sudah 71 tahun, Kak Seto masih bisa berlari dengan lincah.

Tak hanya berlari, Kak Seto juga pamer gerakan koprol di depan kamera.

Baca juga: Cara Langsing Tanpa Menu Diet ala Dewi Perssik, Ada Resep Gula Jawa untuk Mengecilkan Perut Buncit

Ternyata, rahasia hidup sehat nan lincah Kak Seto ini tidak didapatkan secara instan lho.

Dikutip dari Kompas.com, Kak Seto membagikan secara cuma-cuma rahasia tubuh sehatnya selama ini.

Dilansir dari siaran langsung Instagram Unlimited Talks Indonesia @Unik_oke, Senin (21 Maret 2022), Kak Seto mengaku kebih bugar di usia tua.

Di waktu muda, ia ternyata sering sakit-sakitan.

Di satu titik balik hidupnya, Kak Seto mengubah prinsip hidupnya.

"Kita harus menjadi tuan rumah untuk diri sendiri", begitu ujar laki-laki yang mempopulerkan Si Komo di tahun 1990-an ini.

Ketua LPAI ini pun mengubah dua prinsip dasar dari hidupnya, yaitu pola makan dan pola hidup yaitu dengan rajin berolahraga.

Untuk pola makan, metode plant based adalah yang ia terapkan.

Baca juga: Menu Diet Sehat untuk Pemula, Ada Rekomendasi Makanan Sehat Pagi - Malam, Makan Siang Nasi Putih

Baca juga: Menu Diet Simpel Mengecilkan Perut, Konsumsi 1 Buah Ini Sebelum Tidur, Ampuh Menurunkan Berat Badan

Total sejak tahun 2011, ia mengubah gaya hidupnya menjadi vegetarian.

Di tahap ini, meski menolak daging namun ia masih mengonsumsi susu dan telur.

Baru di tahun 2014 ia berubah menjadi vegan, sama sekali tidak mengonsumsi bahan makanan dan minuman dari sumber protein hewani beserta turunannya seperti daging merah, susu, keju, telur, madu dan gelatin.

Dengan mengubah pola makan menjadi seperti ini, kak seto mengaku tak pernah terjangkiti penyakit yang biasa menderita lansia seperti asam urat, osteoporosis, dan berbagai penyakit degeneraif lainnya.

"Saya tak mengonsumsi vitamin dan suplemen tambahan. Vitamin murni saya dapatkan dari sayur dan buah,” ujarnya.

Untuk sayuran yang sering dikonsumsi, kak seto mengaku suka makan bayam, kangkung, dan semua daun-daunan.

Sayur-sayuran ini bisa didapatkan di pasar dengan mudah.

Jadi gampang banget buat mengikutinya.

Baca juga: 5 Menu Diet Sehat untuk Sarapan Pagi, Menurunkan Berat Badan dan Rendah Kalori, Telur hingga Kentang

Cara Diet Kak Seto Lainnya

1. Memilih olahraga high impact

Kak Seto tak pernah absen berolahraga.

Sehari saja tidak berolahraga, badannya akan terasa pegal dan kurang sehat.

"Ada banyak jenis olahraga gratis, kita tidak butuh biaya untuk melakukannya, seperti lari atau jalan kaki," paparnya.

Di usianya yang tak lagi muda, Kak Seto konsisten memilih olahraga high impact.

Jika lansia seumurannya memilih senam jantung sehat yang pelan dan tenang, ia justru memilih tetap berlari, koprol, dan melakukan aktivitas ekstrem seperti parkour (gabungan lari, melintasi rintangan, melompat dan memanjat).

"Sejak kecil saya bandel dan tak bisa diam. Saya pernah beberapa kali jatuh dan mengalami fobia. Namun saya ingin fobia itu hilang dengan terus melatih diri." kata dia.

Pendiri Yayasan Nakula Sadewa ini pun memetik hasil kerja kerasnya di masa senjanya sekarang ini.

Beberapa waktu lalu, hampir seluruh anggota keluarganya terserang Omicron, hanya Kak Seto saja yang negatif.

Dan ia yang seharusnya dirawat oleh anggota keluarga lebih muda, justru bertugas merawat seluruh anggota keluarganya.

Keren banget ya kak seto.

2. Menjaga kesehatan mental dengan terus gembira

Kesehatan mental akan berimbas ke kesehatan fisik, dan untuk menjaga kesehatan fisiknya Kak Seto memilih untuk selalu gembira.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Unlimited Talks, Kak Seto menjabarkan gembira ala dia.

Pertama, "G" adalah untuk gerak. Bahwa tubuh harus dipaksa terus bergerak untuk menjaga kesehatan.

Kemudian "E" untuk emosi cerdas.

Di sini, pengendalian emosi negatif seperti marah dan sedih harus dilakukan maksimal agar kita memperoleh hubungan sehat dengan lingkungan.

Lantas "M" untuk makan dan minum bahan makanan yang berkualitas secara teratur.

Dan "B" untuk bersyukur dan beribadah, karena tubuh memerlukan keseimbanan jasmani dan rohani.

"I" sendiri untuk istirahat.

Inilah poin vital, bahwa sesibuk apapun ia, Kak Seto selalu menerapkan jadwal istirahat teratur agar sistem metabolismenya tak terganggu.

"R" adalah rukun dengan keluarga, teman, tetangga, dan saudara.

Kehidupan sosial yang positif akan berimbas ke kesehatan mental yang baik.

Terakhir "A", adalah untuk aktif berkarya.

Meski sudah usia senja, namun hendaknya setiap orang terus berkarya dengan menulis, menggalang dana, dan membantu korban bencana agar kesehatan mentalnya terdongkrak.

Artikel ini telah tayang di sajian sedap

Berita Jatim dan menu diet lainnya