Pembunuhan Brigadir J
Terjawab Alasan Putri C Minta Brigadir J Masuk Kamarnya setelah Dilecehkan, Pengacara: Sangat Berat
Putri Candrawathi alias PC sempat mengajak Brigadir J mengobrol berdua empat mata di kamar seusai kejadian dugaan kekerasan seksual sempat terjadi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Erman menjelaskan pada tanggal 6 Juli 2022 lalu, Ricky turut merayakan anniversari pernikahan Sambo-PC.
Lalu pada esok pagi Sambo pergi ke Jakarta bersama ajudannya yang lain.
Saat siang hari, Ricky disuruh belanja sembako bersama Kuat Maruf alias KM.
Seusai berbelanja segala kebutuhan, Ricky pulang ke kediaman Sambo di Magelang dan Bharada E menggantikan KM mendampingi Ricky ke tempat anak Sambo bersekolah untuk mengantar kebutuhan.
Saat berada di sekolah, Bharada E ditelepon dan diminta pulang oleh PC.
Sesampainya di rumah, Ricky mendapati lantai 1 rumah sepi dan ketika hendak naik ke lantai dua, ia mendapati art bernama Susi menangis dan KM dalam keadaan marah-marah.
"Tadi Yosua turun naik, turun naik saya tegur," ujar Erman menirukan perkataan KM sesuai kesaksian Ricky.
Menurut kesaksian Ricky, KM sempat membawa pisau menghalangi Brigadir J yang hendak masuk ke kamar PC.
Akhirnya Ricky naik dan menemui PC di kamarnya.
Baca juga: Terlalu Polos, Aksi Susi ART Peluk Putri Candrawathi Bisa Jadi Kesalahan Fatal, Pakar: Dipengaruhi
Saat ditanya ada kejadian apa, PC hanya menjawab mencari di mana Yosua.
Ricky lalu meminta Brigadir J menemui PC, saat itu Brigadir J juga dalam kondisi emosi karena sikap KM.
"Terus dia jawab si Ricky, sudah kamu dipanggil ibu," ungkap Erman.
Erman mengatakan sekira 15 menit PC berbincang dengan Brigadir J di kamar dalam kondisi pintu dibuka.
Ricky sendiri menunggu Brigadir J mengobrol dengan PC tapi tidak mendengar isi percakapan tersebut.
Erman mengiyakan saat itu Ricky tidak curiga ada kasus pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J kepada PC.