Tragedi Arema vs Persebaya
Aremania Gelar Aksi Damai di Fly Over Mergosono, Begini Tuntutannya
Ratusan orang yang tergabung dalam Aremania Mergosono, melakukan aksi damai turun ke jalan, Minggu (13/11/2022).
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ratusan orang yang tergabung dalam Aremania Mergosono, melakukan aksi damai turun ke jalan, Minggu (13/11/2022) sore.
Berlokasi di Fly Over Mergosono pada pukul 16.00 WIB, Aremania Mergosono menutup fly over tersebut sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Usut Tuntas" dan "Pidanakan Aparat Pembunuh".
Selain itu, mereka juga membawa mobil komando sambil berorasi meneriakkan "Hukum pembunuh suporter, Ini pelanggaran HAM berat,".
Salah satu perwakilan aksi yang enggan disebutkan namanya menuturkan, bahwa aksi damai turun ke jalan itu merupakan inisiatif dari Muda Mudi Mergosono.
Hal itu dilakukan, sebagai upaya menuntut keadilan para korban Tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Tuntut Keadilan, Aremania Siap Bertolak ke Jakarta untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
"Duka serta amarah masih mengendap di setiap keluarga korban dan korban. Tragedi Kanjuruhan). Mereka (aparat) berhasil merampas hak hidup rakyat."
"Tragedi ini mengakibatkan banyak nyawa hilang," ujarnya dalam orasi yang disampaikan di dalam aksi damai tersebut.
Selain itu, mereka (Aremania Mergosono) merasa kecewa lantaran keterlibatan aparat yang seharusnya mengayomi.
Tetapi, justru menjadi pembunuh ratusan nyawa tak bersalah pada Tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Mereka mengalihkan perhatian dengan banyak hoaks, seperti miras (minuman keras) yang ternyata itu bukan miras," tambahnya.
Selain berorasi, mereka juga membacakan sejumlah tuntutan.
Diantaranya, meminta penyidik untuk segera menemukan dan menghukum penembak gas air mata.
Lalu yang kedua, menuntut Komnas HAM untuk mendalami kembali temuannya dan menetapkan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran HAM berat.
Usai berorasi dan membacakan tuntutan, sekitar pukul 17.00 WIB, massa dari Aremania Mergosono meninggalkan Fly Over lalu melakukan long march sambil menyalakan flare.
Meski arus lalu lintas di lokasi sempat mengalami kemacetan, namun secara keseluruhan aksi damai itu berlangsung aman dan tertib.
Ikuti berita seputar tragedi Arema vs Persebaya