Berita Viral
Detik-detik Mahasiswa Unpad Dibunuh Teman, Akting Pelaku Licik, Ayah Kuak Pertemuan Terakhir: Gemuk
CAM (23), seorang mahasiswa Unpad dibunuh temannya sendiri FA (24). Ayah korban menceritakan momen pertemuan terakhir dengan sang anak.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan mahasiswa Unpad atau Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat tengah disorot.
CAM (23), seorang mahasiswa Unpad dibunuh temannya sendiri FA (24).
Ayah korban cerita momen pertemuan terakhir korban dengan sang ayah.
Di tengah duka yang mendalam, ia masih mengingat pesan terakhir yang ia berikan kepada sang anak.
FA telah ditangkap anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung di Kota Bandung pada Jumat (11/11/2022).
Saat ditangkap, FA mengaku membunuh korban karena merasa kecewa lantaran korban berniat akan menyebarkan foto-foto tersangka.
Foto tersebut tentang kekurangan dari tersangka dan foto penganiayaan oleh tersangka terhadap korban yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Kemudian muncul niatan FA menghabisi korban.
"Sehingga tersangka merasa marah dan kecewa. Kemudian merencanakan pembunuhan ini dengan cara membeli jaket ojek online dan senjata tajam," tutur Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Mapolresta Bandung, Sabtu (12/11/2022).
Baca juga: Puas Bunuh 2 Setan, Ucapan Ayah yang Bantai Istri dan Anak Sepulang Salat Subuh, Adik Juga Diincar
Terungkap detil-detik FA membunuh CAM.
Berdasarkan penyelidikan Polresta Bandung, FA telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Dia terlebih dahulu membeli jaket ojek online dan senjata tajam di salah satu 
marketplace.
Awalnya, FA masuk ke dalam rumah korban yang terletak di Komplek Gading Tetuka 2, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jabar, pada Jumat (11/11/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, lewat dapur.
Saat memasuki rumah, pelaku pakai jaket ojol untuk mengelabui warga.
"Kemudian sengaja masuk ke dalam rumah pura-pura mengantarkan paket supaya tersangka bisa berada di dalam rumah tanpa ada gangguan," ujar Kusworo, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Baca juga: Pesan Terakhir 1 Orang dari Keluarga yang Tewas di Kalideres, Pasrah Listrik Mati, Ketua RT Saksinya
Melihat korban di dalam rumah, FA menusuk leher korban beberapa kali dengan pisau yang dibawanya lalu kabur.
Saksi sempat mendengar teriakan minta tolong dari korban. Namun, warga tersebut tak berani untuk mendatangi rumah korban langsung.
Para saksi juga sempat melihat pelaku keluar rumah dan langsung mengendarai sepeda motornya melarikan diri.
Akibat tusukan tersebut, korban tak berdaya dan terkapar di atas kursi hingga ditemukan warga sekitar dengan kondisi mengeluarkan banyak darah.
"Korban masih bisa berinteraksi dengan para saksi. Kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit (RS). Namun, sampai di RS korban dinyatakan meninggal dunia," jelas dia.
 
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada Polsek Cangkuang. Kapolsek Cangkuang lalu menginformasikan kepada Polresta Bandung hingga dilakukan penyelidikan.
Polisi kemudian menangkap FA di hari yang sama pukul 14.30 WIB.
Atas perbuatannya FA dijadikan tersangka dan dijerat Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana, subsider Pasal 338 pembunuhan, dan atau Pasal 351 ayat 3 penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya seseorang.
Atas perbuatannya, FA diancam dengan pidana penjara maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Baca juga: Dulu Tantang Petir Ingin Bunuh Diri, Artis Cantik Kini Bersyukur Injak Usia 85: Ngobrol Sama Tuhan
Sementara itu, keluarga CAM (23) mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang tewas dibunuh temannya FA (24) menyimpan duka yang mendalam.
CAM tewas di tangan temannya yang berpura-pura menjadi driver ojol di rumahnya di Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (11/11/2022). Alasannya karena kecewa lantaran korban berniat menyebarkan foto-foto tersangka.
Korban sudah dikebumikan pada Jumat Malam di Kampung Muara Rajeun, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Ayah CAM, Agus Barkah mengatakan, di hari meninggalnya CAM, sang adik yang merupakan atlet renang meraih medali emas di Porprov Jawa Barat.
"Alhamdulillah di tengah keprihatinan saya, adiknya yang bernama Berliana dapat emas di Porprov Jabar nomor estafet 4x200 meter bifins U17 Putri," ucapnya dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (13/11/2022).
Agus mengaku sempat bertemu dengan korban tiga hari sebelum peristiwa naas itu terjadi.
Ia yang ditugaskan menjadi koordinator di Porprov Jabar saat itu menginap bersama korban di salah satu hotel dekat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
"Tidak banyak yang dibicarakan, hanya makan biasa. Cuma saya sempat berkata, (CAM), sekarang bagus badannya, agak gemuk, bagus. Bagaimana nyusun sudah sampai mana, sok terusin," ucapnya.
Baca juga: Sekeluarga yang Tewas di Kalideres Sengaja Laparkan Diri? Pakar Bahas Paham Akhir Dunia, Ekstrem
Baca juga: Tak Hanya Tertutup, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Tak Jelas Pekerjaannya, Tapi Hidup Mapan
Baca juga: Bukan Kelaparan, 1 Keluarga Tewas di Kalideres Disebut Punya Aset Miliaran, Rumah Ada Kulkas 4 Pintu

 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-pembunuhan-kasus-pertanyaan-kapan-nikah-berujung-maut.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Alasan-seorang-Wabup-menampar-kepala-BGN.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Guru-Takut-Ngajar-setelah-Dipolisikan-Wali-Murid-karena-Lerai-Siswa-Bertengkar-Bobby-Nasution-Geram.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/mantan-Bupati-diamankan-warga-berduaan-dengan-pria-muda-di-kamar-hotel.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Wabup-Hasan-Basri-Pukul-Kepala-Dapur-SPPG-karena-Temukan-Nasi-Dingin-Sempat-Sajikan-Kacang-Busuk.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kades-Rusli-Bela-Istrinya-yang-Pamer-Uang-dan-Ngaku-Bisa-Beli-Polisi-Ternyata-Punya-9-Usaha-Tambang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Dinkes-Tindak-Pegawai-Puskesmas-Karangmalang-yang-Tak-Layani-Pasien-Tengah-Malam-Warga-Kosong.jpg)