Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat
Kelakuan Tak Lazim Sekeluarga yang Tewas di Kalideres, Warga Cium Bau Busuk dari Maret: Kirain Tikus
Polisi masih menyelidiki penyebab kematian sekeluarga yang terdiri dari empat orang di Kalideres, Jakarta Barat itu. Tetangga kuak kelakuan tak lazim.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Hingga kini, Tio mengaku masih kaget dengan adanya kejadian tersebut.
Pasalnya ia mengira, seluruh keluarga tersebut sudah pindah, hanya sisa sang anak saja.
"Waktu dengar ada empat korban, saya kaget. Soalnya saya udah lama enggak dengar, biasanya kan kalau dia ngobrol, saya lagi kerja-kerja di sini akan kedengaran, ini tuh enggak ada suara loh," ucap Tio.

Sementara itu, tetangga lain bernama Calvin (29), dimana warga ini cium bau bangkai sejak Maret 2022, sebelum 4 jenazah satu keluarga itu ditemukan.
"Kalau yang dirasakan benar (mencium aroma bau bangkai)," kata Calvin, saat ditemui di perumahan Citra Garden Extension I, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022).
Meski begitu, Calvin menjelaskan, bau bangkai itu sempat hilang.
"Baunya muncul dan hilang. Tidak ketemu bangkai," kata Calvin.
Saat itu, ia menduga bau tersebut berasal dari tikus mati.
"Saya pikir ini bau tikus, enggak ada yang tahu," ujarnya.
Bahkan, Calvin mengatakan, sempat menyuruh beberapa orang untuk mencari asal bau bangkai tersebut.
"Saya juga sudah pernah suruh tukang untuk cek, tapi enggak ketemu juga (sumber bau bangkai)," jelasnya.
Berdasarkan hasil autopsi, dipastikan tidak ditemukan bekas tindak kekerasan terhadap 4 mayat yang ditemukan tersebut.
Baca juga: Sekeluarga yang Tewas di Kalideres Sengaja Laparkan Diri? Pakar Bahas Paham Akhir Dunia, Ekstrem
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, 4 mayat tersebut ternyata tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.
Hal tersebut yang mengakibatkan otot-otot pada keempat mayat mengecil.
Temuan tersebut, mengindikasikan, jika keempat jasad sebelumnya mengalami dehirasi dan kurang nutrisi.