Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Dokter soal Kondisi Otak Mayat Hidup Lagi di Bogor, Polisi Beberkan Sederet Kejanggalan

Inilah pengakuan dokter soal kondisi asli mayat hidup di Bogor, ternyata memang ada sederet kejanggalan yang mewarnai kasus satu ini.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Tribun Bogor
Ilustrasi mayat hidup lagi di Bogor yang jadi sorotan sejak Jumat (11/11/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Dokter angkat bicara soal kondisi sebenarnya mayat hidup lagi di Bogor yang kabarnya viral di media sosial sejak Jumat (11/11/2022) lalu.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor saat ini dihebohkan dengan penanganan pasien US (40) mayat hidup lagi warga asal Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Bukan tanpa sebab, RSUD Kota Bogor menangani US usai dikabarkan meninggal dunia.

Kemudian, jenazah yang telah diletakkan di dalam peti bergerak-gerak hingga dinyatakan sadar dan hidup kembali.

Sampai saat ini, Selasa (15/11/2022) US masih dirawat di salah satu ruangan rawat inap milik RSUD.

US didiagnosa mengalami kekurangan oksigen pada otaknya.

"Kemungkinannya adalah kekurangan oksigen pada otak. Tapi, hidup pasiennya. Datang pakai ambulance ke RSUD Kota Bogor," kata Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir saat dijumpai di ruangan kerjanya, Selasa.

Ilham menjelaskan, kekurangan oksigen pada otak itu membuat US mengalami penurunan kesadaran.

"Tekanan yang tinggi di otak karena darah tinggi juga memungkinkan kekurangan oksigen di otak," ungkapnya.

Baca juga: Arti Kata Wakanda, Bahasa Gaul Berasal dari Negeri Fiktif di Film Black Panther, Viral di TikTok

Saat ini, kondisi US sudah dalam kondisi yang baik.

"Kondisinya baik sudah sangat baik, dan sudah bisa makan dengan baik juga saat ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ilham membeberkan, US dipastikan saat datang ke RSUD Kota Bogor dalam kondisi hidup.

"Pasien datang ke RSUD Kota Bogor dengan penurunan kesadaran. Tapi, dia masih bisa bergerak dan bernafas,"

"Masih bisa bolak balik kesana kemari badannya. Tetapi ada penurunan kesadaran tiga hari yang lalu. Kemudian saat itu diperiksa oleh petugas kesehatan dengan diferensial diagnosa," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved