Berita Viral
Ucapan Pertama Joe Biden ke Sandiaga saat Tiba di Bali, Naik The Beast hingga Disambut Penari Pendet
Inilah ternyata ucapan pertama Joe Biden ke Sandiaga Uno yang mewakili Jokowi menyambut Presiden Amerika Serikat itu di Pulau Dewata.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Kalimat-kalimat pertama yang diucapkan Joe Biden ke Sandiaga Uno setelah tiba di Pulau Bali akhirnya terungkap.
Kedatangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Pulau Dewata ternyata menyimpan momen unik.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 21.50 Wita.
Kedatangan Biden disambut langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Biden langsung memberikan ucapan setelah disambut oleh para penari Tari Pendet pada Minggu malam.
Baca juga: Curhat Presiden Korsel soal Tragedi Halloween Itaewon, Dilema Besar? Jokowi hingga Joe Biden Respons
Sesaat beramah tamah, Joe Biden bersama rombongan disambut meriah dengan pentas tari pendet yang dibawakan oleh Sanggar Badung Denpasar.
Joe Biden yang menyaksikan penampilan mereka katanya tak berhenti berdecak kagum dan Joe Biden sampaikan rasa kagumnya.
Kalimat-kalimat pertama Joe Biden saat tiba di Bali ternyata berisi pujian pada keindahan Budaya Indonesia.
"Amazing, splendid, wonderful!" ungkap Sandiaga Uno menirukan celotehan Joe Biden.
"Itu yang diucapkan sebagai rasa terima kasih, dan dia mengucapkan thank you kepada penari Bali," ujarnya.
Baca juga: Inilah Janji-janji Joe Biden Jadi Presiden AS, Lebih Baik dari Trump? Lawan Rasisme & Legalkan Ganja
Usai menyalami para pelaku seni, Joe Biden pun dikawal menuju hotel.
Dirinya berharap Joe Biden bisa betah dan berlama di Pulau Bali.
Bukan hanya semata untuk menghadiri KTT G20, tetapi juga berlibur memulihkan diri.
"Selamat datang Presiden Biden di Wonderful Indonesia. Pulau Bali yang menjadi pusat pariwisata Indonesia," ujarnya.

Mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Sandiaga Uno mengaku merasa terhormat menyapa langsung pria bernama lengkap tokoh dengan nama lengkap Joseph Robinette Biden Jr itu.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengaku menjabat tangan seraya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Joe Biden di Pulau Dewata.
"Atas nama pemerintah dan bangsa Indonesia kami menyampaikan untuk lebih banyak kunjungan dan kerja sama sektor pariwisata dan ekonomi kratif," ungkap Sandiaga Uno melalui rilis resmi yang diterima Kompas.tv, Minggu (13/11/2022).
"Bukan hanya kunjungan dari AS meningkat, tapi produk ekonomi kreatif kita sangat dinimati terutama produk fashion kuliner dan produk kerajinan tangan," tambahnya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Trump Tak Muncul di Pelantikan Joe Biden hingga Bocor Penampilan Rizieq di Penjara
Saat berada di Bali, Joe Biden menaiki sebuah kendaraan yang khusus di bawa sebagai upaya menjaga keamanan tertinggi.
Sejumlah petugas keamanan bersenjata lengkap dan mobil patroli dan pengawalan (Patwal) bersiap siaga di depan pintu keluar terminal.
Joe Biden bersama rombongan terlihat keluar dari Terminal Kedatangan VVIP Ngurah Rai pada pukul 22.15 Wita.
Saat itu, tampak Joe Biden pakai limosin lapis baja yang disebut super The Beast.

Joe Biden juga tampak dikawal 'The Secure Package' atau iring-iringan mobil pengawal presiden AS yang terdiri dari dua limosin dan lebih dari 10 unit mobil pengawalan.
Selain itu, tampak juga beberapa minibus dan satu mobil ambulans yang juga ikut dalam iring-iringan mobil pengawalan Joe Biden.
Diketahui, mobil The Beast yang digunakan Joe Biden ini merupakan kendaraan lapis baja super delapan ton senilai 1,2 juta poundsterling (Rp 20,5 miliar) dan disebut-sebut sebagai kendaraan paling aman di dunia.
Kendaraan super ini dilengkapi dengan sistem keamanan canggih.
Kendaraan itu dapat menahan serangan bom yang menghancurkan dan bahkan tembakan senjata mematikan.
Sementara itu, jalur lalu lintas di Jalan Airport Ngurah Rai baru dibuka kembali setelah kurang lebih lima menit iring-iringan mobil pengawalan Joe Biden meninggalkan lokasi menuju Nusa Dua, Badung, Bali.
Baca juga: Tekad Joe Biden Bangun Ulang Gaza yang Hancur, Tapi akan Pasok Iron Dome Israel, Si Presiden: Solusi
Joe Biden telah terpilih jadi Presiden Amerika Serikat (AS) berdasarkan perolehan suara, mengalahkan Donald Trump.
Kalahnya Donald Trump dan terpilih menjadi Presiden AS, kini janji-janji Joe Biden pun harus ditepati untuk rakyatnya.
Salah satu dari janji-janji Joe Biden lainnya, yakni melegalkan ganja hingga melindungi kaum LGBT.
Dikutip dari BBC, berikut 5 poin penting soal program Joe Biden sebagai Presiden AS:

Baca juga: Profil-Biodata Jill Biden Istri Presiden AS Terpilih Joe Biden, Awal Karier Jadi Guru Bahasa Inggris
1. Tes massal virus Corona
Joe Biden siap menggelar tes massal virus Corona secara gratis di Amerika Serikat.
Cara ini meniru China, dianggap paling efektif untuk memutus peredaran virus Corona di Amerika Serikat yang memang cukup parah.
Baca juga: Tewas Gantung Diri, Gadis Tulis Surat ke Mantan Pacar: Buat Alpin Jangan Tangisi Kepergianku
2. Menaikkan upah minimum
Joe Biden akan menerapkan cara yang juga dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengangkat ekonomi setelah dihantam pandemi Corona.
Caranya, dengan meminjamkan dana segar ke pelaku UMKM dan bantuan tunai langsung ke keluarga.
Joe Biden juga mengaku mendukung penuh usulan menaikkan upah minumum di AS.
Yakni menjadi 15 dolar AS per jam, kebijakan yang tentu disukai oleh kalangan muda di AS.
Baca juga: VIRAL Video Gadis Disiksa Sepasang Suami-Istri, Telapak Kaki Dibakar Api Dupa hingga Rambut Ditarik
3. Lawan rasisme
Joe Biden memanfaatkan isu yang tengah dihadapi Donald Trump saat ini di AS, rasisme.
Ya, Donald Trump dimusuhi lantaran tak tegas dengan banyaknya insiden rasialis di AS, belakangan ini.
Joe Biden mengakui, rasisme masih ada di AS.
Untuk mengatasinya, ia berjanji pemerintah akan menyediakan program peningkatan ekonomi bagi warga minoritas.
Ia menjanjikan adakan lahan bisnis dan ladang pekerjaan bagi para warga minoritas dan kaum imigran.
Dalam 100 hari pertama, ia berjanji akan menghapus program Donald Trump soal perbatasan Meksiko.
Serta, larangan masuk untuk warga negara dari sejumlah negara mayoritas muslim seperti Pakistan.
Baca juga: Kasus Video Syur Mirip Gisella Belum Usai, Kini Heboh Video Panas Mirip Jedar, Wajah Awalnya Ditutup
4. Lindungi LGBT, melegalisasi ganja

Satu hal dari program Joe Biden adalah peniadaan diskriminasi, alias menyamaratakan hal semua warga negara tanpa kecuali.
Di sini, Joe Biden menegaskan posisinya juga untuk LGBT.
Joe Biden menyatakan mendukung persamaan hak semua kalangan, termasuk sama rata dan sama hal bagi LGBT.
Joe Biden juga menjanjikan untuk menghapus hukum terhadap ganja sebelumnya, serta meniadakan hukuman mati.
Pendekatan Biden untuk LGBT ini tentu saja strateginya untuk mengalahkan Donald Trump.
Berita seputar Joe Biden lainnya