Berita Viral
Mayat Hidup Lagi di Bogor Ternyata Akal-akalan Kelabuhi Penagih Utang? Masuk Sendiri ke Peti Jenazah
Diduga mayat hidup lagi di Bogor yang baru-baru viral di media sosial diduga hanya akal-akalan. US masuk masuk ke dalam peti jenazah sendiri.
"Pada saat akan melanjutkan perjalanan, saudara US sudah tidak ada di lokasi tersebut, dan baru diketahui di dalam peti itu adalah ketika peti diturunkan," jelasnya.
Polres Bogor akan Periksa US
Diberitakan TribunnewsBogor.com, Polres Bogor akan melakukan pemeriksaan terhadap US.
"Sudah pasti itu (pemeriksaan), nanti setelah kondisinya sudah kembali ke rumah, termasuk keluarganya yang berhubungan langsung dengan beliau," kata Iman, Selasa.
Iman pun tak menampik jika kemungkinan ada indikasi kebohongan, maka US akan dikenakan pidana.
Baca juga: Sekeluarga yang Tewas di Kalideres Sengaja Laparkan Diri? Pakar Bahas Paham Akhir Dunia, Ekstrem

Baca juga: Sosok Syazlin Artis Cantik yang Jatuh dari Apartemen, Tertutup soal Keluarga, Pemicu Tewas Terjawab?
Baca juga: Miris Wanita ASN Bakar Ibu Tiri hingga Tewas, Padahal Dikenal Sayang, Rekan: Dia yang Urus
"Belum ada indikasi pidana, nanti setelah fakta hukumnya lengkap, bagaimana kontruksi hukumnya, nanti kami akan infokan lebih lanjut," beber dia.
Polres Bogor kini terus melakukan penelusuran dengan memeriksa beberapa saksi.
"Ada enam saksi, dari yang memberikan informasi menjemput dan lain-lain, driver ambulansnya sendiri sudah kami lakukan pemeriksaan juga," terang dia.
Kesaksian Perawat
Sementara itu, perawat Klinik Pratama Rawat Inap Warung Nangka, Herlin Septiana, mengaku kaget saat menangani US.
Pada saat itu, pihak keluarga membawa US ke klinik 24 jam yang tak jauh dari rumah US.
Herlin mengatakan, US dibawa dalam keadaan masih di dalam peti dengan posisi miring, dan tutup peti sudah dibuka.

Baca juga: Foto Terakhir Satu Keluarga Tewas Kalideres, Larang Tetangga Masuk Rumahnya, Korban Anggota Sekte?
"Saya kaget dong. Loh kok, itu kliennya (pasien) dibawa sama peti-petinya."
"Saya sudah menyarankan di kasur saja jangan peti."
"Cuma pihak keluarga minta biar gampang bawanya nanti," ungkapnya kepada Kompas.com di lokasi, Selasa.