Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Tersangka Baru di Video '1 Lawan 3' Selain Kebaya Merah, Besar Upah Si Mahasiswi, AH yang Jual

Muncul sosok tersangka baru di video dewasa selain video wanita kebaya merah, ada tersebar kabar bahwa video 1 lawan 3 juga diproduksi.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Tribun Jatim
Sosok tersangka baru selain wanita AH di video kebaya merah, Rabu (15/11/2022). 

CZ menjadi pemeran wanita kedua, bersama tersangka AH dan melakukan hubungan dewasa dengan tersangka ACS. 

Video tersebut dipotong menjadi 18 bagian (part) dan sempat beredar di Twitter. Belasan video tersebut, juga tersimpan di dalam hardisk laptop milik tersangka ACS. 

Dan, lanjut Farman, proses pembuatan video melibatkan ACS, AH dan CZ itu, dilakukan di sebuah hotel wilayah Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, sekitar bulan Maret 2022 .

Baca juga: Apa Itu Nationality Challenge? Viral Tantangan di TikTok yang Dilakukan Denny Sumargo, Simak Caranya

"Yang threesome itu, 18 part, bukan 15 part, BDSM, down age, disiplin, sadism and masocism," katanya. 

Mantan Kapolres Gianyar Polda Bali itu, menambahkan, CZ dapat upah sekitar 3 juta rupiah dari hasil penjualan video dewasa tema 'hubungan bertiga' itu. 

AH yang memberikan upah kepada CZ, karena sosok si pemeran wanita berkebaya merah itu yang bertindak menjualkan video produksi mereka. 

Proses penjualannya melalui postingan Twitter untuk menawarkan pembuatan video dewasa dengan tema, kostum dan adegan yang dapat dipesan sesuai permintaan dengan kisaran harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

Terungkap juga berapa besaran upah yang diberikan dari hasil penjualan AH dan ACS kepada para peminat di Twitter.

"Yang jual AH. Si AH sudah kasih uang lebih kurang Rp 3 juta dari penjualan itu. Iya hasil penjualan itu," jelas Farman. 

Video wanita kebaya merah saat diamankan polisi bersama sejak Minggu (4/11/2022)
Video wanita kebaya merah saat diamankan polisi bersama sejak Minggu (4/11/2022) (TribunJatim.com/Tribunnews)

AH memperoleh pesanan dari seseorang melalui direct message (DM) akun Twitter yang dikelolanya. 

Bernama @ainturslvt dan @meamora. Melalui cuitan di halaman kedua akun tersebut, mereka menawarkan harga sebuah pemesanan video dewasa secara bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. 

Bagi calon pembeli yang berminat dengan jasa layanan dokumentasi video yang dibuat keduanya dengan penawaran harga yang telah disodorkan kedua tersangka. 

Maka, si pembeli yang telah sepakat dengan nilai harga yang ditawarkan atas pesanan kostum berserta adegan dewasa yang diinginkannya.

Si pembeli akan diberikan sebuah link akun media percakapan (Chatting) Telegram, lengkap dengan password untuk mengakses video dewasa pesanannya. 

"Si AH jualnya lewat Twitter lalu pakai Telegram, ada password agar bisa masuk," pungkasnya. 

Baca juga: Arti Kata Wakanda, Bahasa Gaul Berasal dari Negeri Fiktif di Film Black Panther, Viral di TikTok

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved