Berita Surabaya
Ternyata Pembacok Orang saat Berpapasan di Surabaya Sering Bawa Celurit, Akui Banyak Musuh
Tersangka penganiayaan yang berujung pembunuhan mengaku sering membawa sajam berupa celurit.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tersangka penganiayaan yang berujung pembunuhan di Jalan Tenggumung Wetan, Gang Manggis, Kota Surabaya, Selasa (15/11/2022), RSL (34), mengaku sering membawa sajam berupa celurit, kemanapun ia pergi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana, mengungkapkan, tersangka selalu membawa sajam di dalam tas karena beralasan mempunyai banyak musuh.
"Tersangka juga residivis kasus narkoba yang ditangkap di Polrestabes Surabaya pada tahun lalu," ungkap AKP Arief, dalam press rilis, Rabu (16/11/2022).
Tersangka, lanjut dia, dikenakan pasal 338 dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 15 tahun
Sementara itu, ditanya alasannya yang terus memboyong celurit, tersangka RSL menyebut, pernah mendapatkan ancaman dari musuh saat masuk penjara.
Baca juga: Tersinggung Dilihat saat Berpapasan, Pria di Surabaya Nekat Bacok Orang, Diduga Pelaku Mabuk
"Ancamannya kayak awas kamu, hati hati ya," bebernya.
Dirinya juga sama sekali tidak mengenal sama Aziz, korban yang menjadi sasaran pembacokannya.
"Pasca kejadian itu saya langsung meninggalkan lokasi. Tidak ada komplotan. Kalau bentrokan tidak sering, cuma punya banyak musuh karena pernah masuk penjara, buat jaga jaga saja," pungkasnya.
Baca juga: Pembacokan di Jalan Anggrek Jember, Korban Sempat Berjalan Sempoyongan hingga Terjatuh, Pelaku Kabur
Berita Surabaya lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com