Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat
Isu 2 Suami 1 Istri di Balik Sosok Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kesaksian Eks Pak RT: Tertutup
Muncul isu bahwa ada istri memiliki dua suami di keluarga yang 4 anggota keluarganya tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
"Dia suka pakai kaos sama celana pendek biasa. Kayak cewek-cewek tomboy. Baik banget dan cantik lagi orangnya," tambahnya.
Selama berteman, mereka pun tak pernah bertengkar.
Dian tak pernah marah dan selalu mengalah kepada Fitri.
"Enggak pernah marah dia sama aku. Dia ngalah, pas aku minta sesuatu "yaudah buat lo", "Gapapa yan?" "Gapapa ambil aja"," katanya.
Dian suka memesan barang kepada Fitri ketika sedang pergi jalan-jalan.
.Eh nitip beliin ini dong, dia bilang yaudah beli dua itu duitnya gue kasih. Dia yang nitip ke aku baik banget," ceritanya.
Fitri mengaku dekat dengan sahabatnya hanya sampai bangku SMA.
Sebab, Dian bersama keluarganya pindah tempat tinggal di perumahan Citra Satu Garden Satu Extension, Jakarta Barat sekitar tahun 1997.
"Setelah pindah udah enggak kontakan lagi. Enggak pernah main lagi sama sekali," tambahnya.
Fitri sempat menanyakan nomor kontak Dian, tetapi ayahnya, Muhammad Mundji (70) tak memilikinya.
Fitri benar-benar tak menyangka teman masa kecilnya selama ini berakhir tragis.
Ia dikabarkan ditemukan tak bernyawa dengan mengenaskan di rumahnya, Kalideres, Jakarta Barat.
Ia mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media dan desas-desus warga sekitar.
"Aku awalnya enggak tahu kalau itu Dian. Karena awalnya inisial aja kan waktu itu D. Nah aku merasa benar enggak sih? Ternyata bener Dian Febbyana Apsari Dewi. Eh ternyata bener," pungkasnya.
Baca juga: Anggota Keluarga yang Tewas di Kalideres Pernah Utang ke Tukang Jamu, Takut Pinjam Saudara: Operasi