Diduga Sopir Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Muatan Bekatul di Blitar Jalan Mundur Terjun ke Jurang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufik

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Berbagai penyebab kecelakaan di Kabupaten Blitar selalu menghantui ketakutan para sopir. Sebab, bukan hanya terguling seperti yang dialami truk bermuatan selama ini.

Namun juga sering kali truk itu terperosok ke jurang seperti yang dialami truk nopol AG 9320 DA, yang bermuatan berat bekatul atau dedak buat pakan ternak ini, Kamis (17/11/2022) sore kemarin.

Truk yang dikemudikan Irsad (24), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kediri itu terperosok ke jurang Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, setelah berjalan mundur dari ujung atas tanjakan itu. 

Belum diketahui pasti penyebabnya namun truk dengan ban belakang dobel itu terguling di bawah jurang, sehingga muatan bekatulnya tumpah. Namun demikian, sopirnya selamat bahkan tak terluka sama sekali.

Sebab informasinya saat truknya berjalan mundur dari ujung atas jalan tanjakan itu, ia tidak berada dalam kemudi melainkan sedang turun.

"Iya, informasinya seperti itu. Katanya, si sopir turun," ujar AKP Purnomo, Kapolsek Gandusari.

Makanya, truk itu bukan tak kuat menanjak seperti kebanyakan kasus kecelakaan selama ini namun diduga lupa tarik rem tangan oleh sopirnya saat ditinggal turun ketika truk itu berhenti di puncak jalan tanjakan desa itu.

"Sebenarnya posisi truk aman saat berhenti dan sopirnya turun itu. Entah, kenapa kok tiba-tiba mundur," ujarnya.

Menurutnya, truk itu melaju dari Kediri, dengan tujuan mengirim bekatul ke Desa Tulungrejo itu. Bahkan, ia sudah lolos dengan melewati jalan tanjakan desa yang agak curam itu.

Namun, sesampai di puncak tanjakan, truk itu berhenti, dengan posisi aman. Katanya, si sopir turun, untuk mencari tempat berputar-balik truk karena salah jalan.

Meski tujuannya ke Desa Tulungrejo namun jalurnya bukan lewat jalan itu. Di saat ditinggal turun oleh sopirnya, entah apa yang terjadi, truk itu tiba-tiba berjalan mundur.

"Karena berjalan mundur tepat di jalan yang menurun, sehingga dengan cepat melaju hingga tak terkendali," ujar warga.

Melihat truknya berjalan mundur dengan tak terkendali di jalan menurun, si sopir bisa berbuat apa-apa karena posisinya agak jauh dari lokasi berhentinya truknya itu.

Mungkin, ia hanya bisa melihatnya, hingga akhirnya truk dengan bermuatan bekatul seberat itu terperosok ke kiri jurang Sumbergondo.