Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Jumlah Kasus Pasien Covid-19 di RSSA Malang, Humas Rumah Sakit: Kita Berdoa Bersama

Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang, Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Januar
Pixabay
Ilustrasi kasus Covid-19 di Malang meningkat lagi 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar


TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang pada Sabtu (19/11/2022).

Informasi soal adanya peningkatan pasien Covid-19 disampaikan oleh akun Twitter @ProfesorZubairi.

Akun Twitter yang telah diverifikasi itu menyampaikan informasi, RSSA dipenuhi pasien Covid-19. Begitu juga dengan ruang isolasi di RSSA Malang.

"Dari info yang saya gali, tingkat keterisian (BOR) RSSA untuk pasien kasus Covid-19 sebesar 48 persen. Cukup signifikan, karena sebelumnya rata-rata BOR rumah sakit di Indonesia ada di bawah 5 persen," tulis akun tersebut pada Jumat (18/11/2022).

Saat dikonfirmasi, Humas RSSA Malang, Dony Iryan Vebry Prasetyo membenarkan, bahwa terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 di RSSA.

"Ada peningkatan. Tapi semua dapat dirawat. Kita berdoa bersama, semoga Covid-19 tidak semakin meningkat," ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa data yang masuk di RSSA Malang cukup dinamis.

Baik itu pasien yang datang maupun yang sudah pulang dari isolasi di rumah sakit.

Dilihat dalam website https://ruvid.ub.ac.id/front/ per 19 November 2022 ini, ruang isolasi dengan ventilator yang ada di RSSA kini terisi tiga dari kapasitas tujuh bed.

Sedangkan ruang isolasi tanpa ventilator terisi 15 pasien dari total 21 bed yang disediakan. Lalu untuk ruang IGD Covid hanya terisi dua bed dari total 20 bed.

Pihak RSSA pun bersiap untuk menyiapkan tempat tambahan, apabila sewaktu-waktu ada lonjakan kasus Covid-19 yang mengharuskan menjalani perawatan di rumah sakit.

Yakni dengan mengaktifkan kembali ruang isolasi seperti yang dilakukan pada saat lonjakan Covid-19 di tahun kemarin.

"Plan tambahan ruang isolasi akan kami lakukan jika diperlukan. Akan kami kembalikan seperti pas tinggi-tingginya kasus Covid-19 pada 2021 kemarin," terangnya.

Sementara itu, dilansir dari tim satgas Covid-19 Kota Malang, kasus aktif Covid-19 per 18 November mencapai 150 kasus.

Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan pada 17 November 2022 kasus aktifnya mencapai 155 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak di Jawa Timur, Bupati Malang Gencarkan Prokes Lagi


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved