Berita Viral
Pilu TKI Dirudapaksa Majikan yang Tak Puas dengan Istri Berkali-kali, Diputusin Pacar, Pelaku: Maaf
TKI itu dirudapaksa berkali-kali oleh majikannya yang tak puas dengan istri. Hal itu berdampak buruk terhadap kehidupan si TKI.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Dia kemudian mulai mencari peluang untuk memperkosa pelayan, yang saat itu berusia 24 tahun.
Pelayan itu diserang secara seksual oleh bosnya sebanyak 4 kali antara September 2020 dan Oktober 2020.
Untuk pertama kalinya, pada September 2020, korban berada di rumah sendirian dengan bosnya ketika sang istri membawa kedua anaknya untuk menjemput anak bungsu mereka dari sekolah.
Korban sedang mencuci piring di dapur ketika bos datang untuk memeluknya dari belakang dan mencium lehernya.
Pelayan itu segera mendorong bosnya menjauh, menyuruhnya berhenti, lalu kembali ke kamar tidurnya tetapi bos tetap mengikutinya.
Dia masih berhasil bergegas untuk memeluk dan menciumnya meskipun dia menolak.
Akhirnya, korban mengalami pelecehan seksual.
Dia menjerit dan menangis kesakitan tetapi tidak ada yang datang untuk membantu.
Di lain waktu, pada kesempatan istrinya mengajak 3 anaknya bermain, pria itu terus memperkosa pembantu itu.
Dia menjepit gadis itu di atas tikar tempat anak-anaknya biasa bermain.
Korban ketakutan tetapi tidak tahu harus berbuat apa, terutama ketika dia diancam oleh bosnya.
Baca juga: Kronologi Lengkap Penangkapan Pelaku Rudapaksa Anak 12 Tahun di Sumenep, Dilakukan di Semak-semak
Dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle, setelah serangan keempat pada 15 Oktober 2020, pelayan itu tidak tahan lagi dan hancur secara emosional.
Begitu bos meninggalkan rumah, dia melarikan diri dan menghubungi agennya.
Agen itu menjemputnya, membantunya melapor ke polisi dan memastikan bahwa dia dapat terus bekerja di Singapura.
Setelah pergi ke kantor polisi untuk melapor, pelayan itu berikan pil KB sebagai tindakan pencegahan kehamilan.