Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

12 Ribu Warga Surabaya Dapat BLT Hasil Cukai Tembakau, Nilainya Rp 900 Ribu per Orang

Sebanyak 12 ribu warga di Surabaya menerima bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan modal usaha dbhcht 2022.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Perwakilan warga Surabaya menerima bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan modal usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 12 ribu warga di Surabaya menerima bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan modal usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022.

Penyaluran mulai di lakukan oleh Dinas Sosial Kota Surabaya

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 2/PMK.07/2022 dan Perwali Surabaya, DBHCHT diberikan dalam dua bentuk.

Di antaranya, BLT dan bantuan modal usaha.

BLT diberikan kepada buruh pabrik rokok dan masyarakat yang masuk kategori warga miskin.

"Serta, warga yang masuk data kemiskinan ekstrem di Surabaya," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin. 

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Rutilahu di Surabaya Libatkan Ribuan Pekerja

Perwakilan warga Surabaya menerima bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan modal usaha dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2022.

Di Surabaya, total ada 12.026 penerima.

Rinciannya, sebanyak 3.582 buruh pabrik rokok KTP Surabaya serta 8.444 lainnya merupakan warga keluarga miskin yang berasal dari data kemiskinan ekstrem. 

Mereka menerima BLT Rp300 ribu setiap bulan selama 3 bulan.

"Bantuan ini diberikan dalam kurun waktu tiga bulan, sehingga semua mendapatkan total Rp900 ribu," kata Anna.

Selain BLT, masyarakat masyarakat juga mendapatkan bantuan pemberdayaan ekonomi dalam bentuk modal usaha.

Baca juga: Baru Dua Hari Dibuka, Pendaftar PPK di Surabaya untuk Pemilu 2024 Tembus 441 Orang

Ada enam kategori usaha yang mendapatkan bantuan dari DBHCHT

Kategori usaha ini diambil dari usulan masyarakat yang ada dalam aplikasi padat karya.

"Kita sudah sinkron datanya, dengan data keluarga miskin," katanya. 

"Ada sebanyak 650 orang penerima bantuan modal usaha. Penerima bantuan adalah keluarga miskin yang sudah diusulkan melalui program padat karya," ujar dia.

Rincian para penerima modal usaha berasal dari usaha kopi keliling (120 orang), toko kelontong (160 orang), laundry (50 penerima), menjahit (100 penerima), warung kopi (120 penerima), dan cuci motor (100 penerima).

"Masing-masing jenis usaha ini juga merupakan usulan dari masyarakat yang ada dalam program padat karya. Harapannya kan semua dapat pemberdayaan dan pendampingan," harap Anna.

Baca juga: Kepergok Mau Mencuri, Pria di Surabaya Ini Nyaris Dipukuli Emak-emak, Korban: Cari Uang yang Halal

Ia menambahkan, kategori bantuan modal usaha diberikan kepada penerima dalam bentuk barang. Sedangkan BLT, diberikan dalam bentuk uang tunai. 

Bantuan BLT ini disalurkan mulai hari ini di masing-masing wilayah kecamatan se-Surabaya.

"Penyaluran melalui Bank Jatim yang ada di wilayah kecamatan - kecamatan. Jadi penyalurannya pakai virtual account. Bank Jatim datang dan diberikan secara cash," kata Anna.

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved