Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gempa Cianjur

Pesan Terakhir Ibu dan Anak sebelum Tertimbun Longsor karena Gempa Cianjur, 'Yah Uwih', Suami Nangis

Pria bernama Deden, warga Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu mengungkap percakapan terakhir dengan istri dan anaknya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Basarnas
FOTO: Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Cerita sedih keluarga korban kuak pesan terakhir. 

Tubuh anak dan istrinya itu belum dievakuasi oleh petugas karena terkendala alat dan akses jalan yang tertutup longsoran.

Gempa 6,5 magnitudo telah mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun istri dan anak bungsu Deden yang sedang berada di sebuah warung.
Gempa 6,5 magnitudo telah mengakibatkan terjadinya tanah longsor yang menimbun istri dan anak bungsu Deden yang sedang berada di sebuah warung. (Youtube CNN Indonesia)

Sambil menutup sebagian wajahnya menggunakan kain sarung, Deden pun menuturkan momen komunikasi terakhirnya dengan istri dan sang anak.

"Video call jam 1 teh, 'yah uwih ya uwih' katanya. 'Iya ayang pulang ini lagi di jalan'," ujarnya dilansir dari Youtube CNN Indonesia via TribunBogor, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya setelah itu istri dan anaknya tidak ada kabar lagi, usai tertimbun longsor.

"Itu terakhir kali," katanya sambil menangis.

"Keluarga bapak ada di mana sekarang?," tanya wartawan.

"Ada si sana," katanya sambil menunjuk ke belakang dan menutupi wajahnya karena menangis.

"Di sana di mana?," tanya wartawan lagi.

"Di sana tertimbun, sama warung-warungnya. Di warung ada dua, istri sama anak saya yang paling bontot," katanya sambil terus menangis.

Ia pun mengatakan bahwa anak dan istrinya itu belum dievakuasi.

Baca juga: Berkaca dari Gempa di Cianjur, Simak Langkah-Langkah Menghadapi Bencana Gempa Bumi Menurut BMKG

Tampak Deden juga ditenangkan oleh polisi yang berada di sana.

Polisi terlihat memeluk Deden yang terus menatap ke arah lokasi warung tempat anak dan istrinya tertimbun.

Sementara yang terlihat di lokasi yakni hamparan tanah bekas longsoran.

Longsor akibat gempa ini berlokasi di jalur Puncak yang posisinya berada di antara Kampung Pos dan Kampung Cugenang, Desa Cijedil.

Akses jalan yang menghubungkan Bandung dan Bogor ini tertutup material longsor sehingga menimbun jalur nasional, jalur Jakarta-Bandung sepanjang 300 meter.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved