Berita Viral
Penampakan Kawanan Domba Berputar-putar Selama 12 Hari 12 Malam, 'Hanya Kandang ke 13', Publik Takut
Penampakan menakutkan pun terlihat dalam video yang merekam kawanan domba itu. Fenomena aneh tersebut terjadi di peternakan di Mongolia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kemudian, hampir seluruh domba di kandang itu ikut ambil bagian.
Melansir Eva.vn via TribunStyle ( grup TribunJatim.com ), Miao memiliki 34 kandang domba di peternakannya, tetapi hanya kandang domba nomor 13 yang melakukan jalan memutar tersebut.
Selama 12 hari 12 malam, kawanan domba itu terus jalan melingkar tanpa diketahui apakah mereka berhenti untuk makan atau tidur.
Miao sendiri tidak dapat memahami penyebab fenomena ini.
Baca juga: Ular Piton Bersarang di Saluran Air, Bayi Sanca Kembang Satroni Rumah Warga Trenggalek
Saat melihat rekaman aktivitas domba itu, ia sendiri takut dan khawatir.
Ia tidak yakin apa ada yang salah dengan dombanya, atau apakah mereka sedang melakukan semacam ritual mistik.
Video kawanan domba aneh di Mongolia itu telah menarik hampir 12 juta penayangan dan ribuan komentar.
Kebanyakan orang takut dan bingung dengan meninggalkan komentar spekulatif.
"Apakah akhir dunia akan datang?" tulis seorang warganet.
"Domba akan berlari berputar-putar jika merasakan bahaya. Kemungkinan besar akan terjadi sesuatu," tulis warganet yang lain.
Baca juga: Berkas Kasus Pernikahan Manusia dengan Domba di Gresik Kembali Dilimpahkan Ke Kejari Gresik
Sementara itu, beberapa berspekulasi bahwa perilaku domba ini bisa jadi Listeriosis (dikenal juga sebagai penyakit melingkar) yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogener.
Berdasarkan Buku Pegangan Merck (Manual MSD, referensi medis yang diterbitkan Merck Pharmaceutical Amerika), dijelaskan perilaku hewan melingkar itu.
Pertama, hewan akan menunjukkan gejala anoreksia, depresi, dan disorientasi.
Mereka mungkin mendorong diri ke sudut, bersandar pada benda, atau bergerak berputar-putar.
Namun, pada domba dan kambing, kematian biasanya terjadi dalam waktu 24 sampai 48 jam setelah gejala terlihat.