Berita Entertainment
SOSOK Pidi Baiq, Editor Buku 'Cerita Ade' yang Ditulis Nia Ramadhani, Penulis Novel Populer 'Dilan'
Berikut sosok Pidi Baiq kini trending di Twitter, Senin (28/11/2022). Editor buku Nia Ramadhani berjudul 'Cerita Ade'.
Ini berarti The Panasdalam menerima kalangan dari keyakinan yang berbeda-beda.
Penduduk dari negara The Panasdalam terdiri dari 18 orang.
Imam Besar negara The Panasdalam merupakan Pidi Baiq sendiri.
Baca juga: Masih Ingat Sosok Nurrani? Dulu Ngaku Istri Iqbaal Ramadhan, Kini Pilih Rohib Jadi Suami
Baca juga: Foto Kondangan Bareng Dilan Viral, Ini Biodata Zidny Lathifa Mantan Pacar Iqbaal Ramadhan
Ketika Orde Baru tumbang, negara The Panasdalam ikut tumbang pada 1998 dan negara The Panasdalam memilih untuk ikut bergabung bersama indonesia.
Pada 1997 Pidi Baiq pernah merilis komik berjudul Bandung, Pahlawan Pembela Kebetulan: Kasus Tikus Tarka yang berlatar belakang kota Bandung.
Pidi Baiq pernah bergabung bersama PT POS Indonesia dan menjadi ilustrator menghasilkan 17 judul perangko sejak 1998.
Ilustrasi prangko pertamanya yang dibuat Pidi Baiq merupakan gebrakan baru karena prangko ini prangko seri cerita rakyat.
Pada umumnya desain prangko berbeda-beda walaupun memiliki tema desain yang sama namun Pidi Baiq membuatnya berkesinambungan sehingga ketika Prangko tersebut dijejerkan maka Prangko tersebut akan membentuk sebuah rangkaian gambar.
Baca juga: 8 Drama Korea Lee Jong Suk, Aktor Tampan Banjir Pujian di Drakor Big Mouth, Ini Sederet Profesinya
Perjalan Pidi Baiq selanjutnya ke negara Belanda untuk mempelajari filsafat dan seni.
Tahun 2005 The Panasdalam bank mengisi di televisi nasional dan membuat perdebatan sengit, semenjak saat itu Pidi Baiq sebagai Imam Besar memutuskan untuk tidak akan mengisi di televisi lagi.
The Panasdalam pun sudah tidak menempati ruang seni di ITB lagi, namun sudah memiliki rumah sendiri yang menjadi kegiatan komunitas dari The Panasdalam.

Buku
Pidi Baiq yang pernah merilis komik ini kemudian dibuatkan sebuah blog oleh temannya, blog tersebut tidak memiliki konsep dan Pidi Baiq menulis apa saja di blognya.
Kemudian mantan Dekan ITB ini merilis serial Drunken pada 2008-2009.
Setial Drunken terdiri dari Drunken Monster, Drunken Molen, Drunken Mama, dan Drunken Marmut.