Berita Surabaya
DPRD Surabaya Beri Masukan Rencana Kenaikan Tarif PDAM
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony menyikapi rencana kenaikan tarif Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
Namun politisi Gerindra ini lebih mendorong agar PDAM meningkatkan performa layanan dan peningkatan kinerja. Dengan menunjukkan kepada pelanggan bahwa air yang sampai ke rumah adalah air laik pakai. Untuk saat ini tidak perlu sampai pada kualitas air minum. Tapi cukup sebagai air bersih dan mengucurnya lancar.
Begitu kepuasan layanan dan kualitas produk PDAM ini dirasakan pelanggan, berapa pun ada kenaikan tarif akan diterima pelanggan.
"Mari saling menguatkan. PDAM harus menunjukkan hasil layanan dan produk terbaik untuk masyarakat," kata AH Thony yang seorang dosen.
Pipo Londo Sudah Usai
AH Thony menyebut bahwa wacana soal jaringan pipa zaman Belanda (pipo Londo) yang masih tertanam di benak mestinya sudah usai.
Sebab rehabilitasi pipa-pipa ini sudah dilakukan. Termasuk sudah membongkar jaringan pipo Londo tersebut.
Politisi Gerindra ini menyampaikan bahwa setelah perusahaan air Belanda beralih menjadi BUMD PDAM pada 1976, pada 1980-an sudah ada penggantian massal pipo Londo.
Dibongkar dan diganti untuk tujuan peningkatan debit air hingga sampai pada kapasitas 1.600 liter/detik.
Logikanya, pipo-pipo Londo produk tahun 1922 itu sudah diganti.
"Menurut logika saya, pipo Londo itu sudah diganti. Lha saat ini diwacanakan lagi. Apakah masih ada lagi pipo Londo," kata Thony saat di PDAM.
Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Surabaya Nanang Widyatmoko menyampaikan bahwa jaringan pipo Londo itu masih ditemukan. PDAM mendapati pipa yang tertulis pada instalasi pipa di Bambu Runcing tertera tahun pembuatan itu.
"Artinya, memang masih ada pipa Londo itu. Seberapa banyak, kami masih telusuri terus. Namun rehabilitasi tidak hanya pipa ini. Jaringan pipa kami yang sudah di atas 50 tahun akan direhabilitasi. Jaringan pipa kecil harus diremajakan juga karena berkerak," kata Nanang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com