2 Madrasah di Gresik Diterjang Angin Puting Beliung, Atap dan Genteng Jebol saat Siswa Mengaji

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak dua madrasah di Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik terdampak angin puting beliung. 

Desa Pandanan menjadi desa terparah saat angin menerjang pada Selasa (29/11/2022) sore kemarin. 

Selama 10 menit, angin memporak porandakan desa yang berada di perbatasan Gresik dengan Kabupaten Lamongan. 

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka di Desa Pandanan Gresik. 

Kepala Desa Pandanan, Suryadi mengatakan, dua madrasah atapnya ambruk. 

Saat kejadian para siswa sedang mengaji di ruangan bawah. 

Baca juga: 6 Motor di Pangkalan Ojek Tertimpa Bangunan usai Gresik Dilanda Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Baca juga: Dua Orang Tertimpa Pohon Saat Berteduh di Jalan Raya Duduksampeyan Gresik, Langsung Dievakuasi

"Saat kejadian tidak ada orang di sini, semuanya mengaji di bawah," ujar Suryadi, Rabu (30/11/2022). 

Suryadi menjelaskan, ada delapan rumah yang terdampak. 

Bagian atap dan genteng terbang di sapu angin. 

Kemudian satu masjid mengalami kerusakan ringan. 

Saat ini BPBD Gresik, bersama Koramil Duduksampeyan, Polsek Duduksampeyan, dan Pemdes setempat melakukan kerja bakti. 

Melakukan perbaikan rumah warga di Desa. 

Baca juga: Lakukan Perbuatan Asusila ke Bocah 9 Tahun, Pemuda di Gresik Mangkir dari Panggilan Polisi

"Total ada delapan rumah, dua madrasah dan satu masjid terdampak," tambahnya. 

Sementara itu, Camat Duduksampeyan, Merista Dedy Hartadi menegaskan, ada tiga desa yang terdampak. 

Desa Pandanan, Desa Tumapel dan Desa Glanggang. 

"Paling parah di Desa Pandanan," ujarnya. 

Saat ini perbaikan rumah warga yang mengalami rusak ringan sedang dikebut. 

Berita Gresik lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com