Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Arema vs Persebaya

Hasil Autopsi 2 Jenazah Tragedi Kanjuruhan Keluar, Kuasa Hukum Korban Khawatirkan Satu Hal

23 hari usai dilakukan autopsi, akhirnya hasil autopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan sudah keluar. 

Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
Aremania saat melakukan long march aksi damai sambil membentangkan spanduk tuntutan. Hasil Autopsi 2 Jenazah Tragedi Kanjuruhan Keluar, Kuasa Hukum Korban Khawatirkan Satu Hal 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - 23 hari usai dilakukan autopsi, akhirnya hasil autopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan sudah keluar. 

Namun, hasilnya langsung diserahkan ke pihak penyidik Polda Jawa Timur tanpa memberitahukan ke keluarga korban maupun tim kuasa hukum.

Keluarnya hasil autopsi ini dibenarkan oleh Imam Hidayat, selaku tim kuasa hukum korban. Namun, dirinya tidak tahu pasti kapan hasilnya keluar.

Ia mengetahui hal ini lantaran telah berkomunikasi dengan dokter forensik yang melakukan autopsi jenazah NDR (16) dan NDB ,(13).

"Hasilnya sudah keluar, sudah diprint juga. Tinggal nanti kapan penyidik mau ambil," ujar Imam Hidayat, Senin (28/11/2022).

Secara terperinci seperti apa hasilnya, Imam mengaku tidak mengetahuinya. Karena, pihak forensik tidak memiliki wewenang tersebut.

Baca juga: Sempat Histeris saat Makam Putinya Dibongkar, Begini Kondisi Devi Athok Pasca Proses Autopsi

"Yang berwenang membuka hasil autopsi adalah tim penyidik. Entah mau membeberkan ke media atau mekanisme saat persidangan," ucapnya.

Dengan adanya hal ini, Imam cukup khawatir terjadi penyelewengan. Namun, ia berharap pihak penyidik transparan kepada publik.

"Menurut aturan undang-undang memang seperti itu. Kalau dibilang khawatir ya manusiawi. Tapi kita selalu beranggapan baik, mudah-mudahan baik, juga kejujuran sumpah jabatan, baik penyidik mau membuka terang semua, transparansi terhadap hasil autopsi, yang sudah diserahkan oleh dokter," pungkasnya.

Sebelumnya, kedua jenazah korban tragedi Kanjuruhan berinisial NDR dan NDB dilakukan autopsi pada Sabtu (5/11/2022).

Jenazah merupakan kakak beradik anak dari Devi Athok, warga Desa Krebet Senggrong, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved