Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Kuat saat Ketemu Keluarga Brigadir J, Ferdy Sambo Tak Kuasa Tahan Tangis Hadapi Anak Buah: Goyah

Ferdy Sambo ternyata tak kuasa menahan tangisannya di hadapan anak-anak buahnya daripada keluarga Brigadir J.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kompas TV
Ferdy Sambo saat menjalankan persidangan dengan agenda bertemu para saksi dan obstruction of justice dari anak-anak buahnya. 

"Saya sangat menyesal, jadi saya sekali lagi mohon maaf. Saya sudah sampaikan ini di depan komisi kode etik, mereka tidak salah," tegas Ferdy Sambo.

"Mereka hanya secara psikologis pasti akan tertekan dalam proses penyampaian saya. Saya akan bertanggung jawab, saya sudah sampaikan, tapi mereka tetap diproses mutasi dan demosi."

"Sehingga saya setiap berhubungan dengan penyidik dan adik-adik saya, saya pasti akan merasa goyah dan bersalah."

Mantan jenderal bintang tiga itu kemudian menyerahkan microphone ke pengacaranya dan menundukkan kepala seraya mengerjap-kerjapkan mata.

Ferdy Sambo saat menjalankan persidangan dengan agenda bertemu para saksi dan obstruction of justice dari anak-anak buahnya
Ferdy Sambo saat menjalankan persidangan dengan agenda bertemu para saksi dan obstruction of justice dari anak-anak buahnya (Kompas TV)

Sebelumnya, mantan Kanit Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Soplanit menyatakan terdakwa Ferdy Sambo ikut menembak korban Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dilansir Tribun Jatim via TribunWow.com, ia juga mengaku telah menjadi korban rekayasa skenario yang disusun Ferdy Sambo.

Dengan nada tinggi, Ridwan Soplanit menyatakan ia telah memberikan kesaksian secara sebenar-benarnya.

Pernyataan tersebut diungkap Ridwan Soplanit saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Kepada majelis hakim dan jaksa, ia mengatakan bahwa kasus yang terjadi di TKP Duren Tiga, Jakarta Selatan bukanlah aksi tembak menembak.

Baca juga: Kebenaran Brigadir J Lecehkan Putri C Dibahas Krimonolog, Ferdy Sambo Disebut Konsisten: Ada Potensi

Melainkan pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo dan ajudannya, Richard Eliezer alias Bharada E.

Ridwan Soplanit yang awalnya merasa ragu menjawab pertanyaan hakim dan jaksa, menyebut Ferdy Sambo ikut menembak.

"Bukan terjadi peristiwa tembak-menembak, Yosua ditembak," kata Ridwan Soplanit dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (14/11/2022).

"Oleh Bharada E dan FS," tegasnya.

Baca juga: Kebenaran Brigadir J Lecehkan Putri C Dibahas Krimonolog, Ferdy Sambo Disebut Konsisten: Ada Potensi

Pada hari insiden terjadi Jumat (8/7/2022), Ridwan Soplanit datang ke lokasi pembunuhan dengan ajudan dan staf Ferdy Sambo yang berwajah tegang.

Ia kemudian diminta merahasiakan kasus tersebut karena berkaitan dengan aib yang dialami istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved