Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Bocah 4 Tahun di Surabaya Tewas Mengambang dalam Sumur, Diduga Kepleset saat Main, Ayah Pilu: Takdir

Seorang bocah empat tahun tewas mengambang di dalam sumur di Surabaya. Penyebab kematiannya diduga terpeleset saat bermain.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
ISTIMEWA
Petugas BPBD Kota Surabaya mengecek sumur lokasi bocah 4 tahun yang tewas tenggelam, Jalan Wonosari Lor 5-B/8, Wonokusumo, Semampir, Surabaya, Kamis (1/12/2022). 

"Iya dia main aja main di sumur kepleset," pungkasnya. 

Kemudian, menurut tetangga orangtua korban Agus Tri mengatakan, korban telah disemayamkan di rumah duka lalu di makamkan sekitar pukul 13.00 WIB. 

Ia mengaku, tidak mengetahui pasti bagaimana korban akhirnya bisa bermain di dekat bibir sumur tersebut tanpa pengawasan orangtua. 

Namun, semua warga atau para tetangga termasuk orangtua korban, baru mengetahui korban meninggal dunia tenggelam di sumur tersebut, saat Husni hendak mengambil air di dalam sumur. 

"Pihak keluarga di sana lebih lengkap. Saya kan mau kerja tadi, cuma tahu rame rame tadi. Dibawa ke RS enggak tertolong. Itu sumur lama. Hanya dipakai warga sekitar siram siram," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di depan rumahnya, yang bersebelahan sisi kanan dengan rumah orangtua korban. 

Hampir setiap hari, lanjut Agus Tri, korban diasuh oleh neneknya, dan saudara dari ibunda korban. 

Baca juga: Jenazah Kakek di Tuban yang Tenggelam di Bengawan Solo Sudah Ditemukan, Tersangkut

Hal tersebut dikarenakan ibunda korban harus mengajar di sebuah madrasah tsanawiyah (MTS) yang berlokasi di kawasan Kecamatan Semampir, Surabaya

"Iya ngajar di MTS tapi enggak tahu mana. Korban diasuh nenek dan saudaranya," pungkas Agus Tri. 

Sementara itu, ayahanda korban Agus yang memakai topi berwarna cokelat itu, enggan menyampaikan banyak hal terkait insiden kelabu pada pagi hari itu. 

Agus menganggap, insiden tersebut sebagai kecelakaan yang telah ditakdirkan sang Pencipta, dan hanya bisa diambil hikmahnya. 

"Sudah tidak ada kronologi apa-apa. Sudah takdir Tuhan, anak saya meninggal. Tadi pagi iya. Mohon maaf tidak ada kronologi apa apa. Iya legawa," ungkap Agus saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya. 

Berita Surabaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved