Berita Kediri
Resign Kerja Kantor, Richa Widyasari Iseng Ikut Pelatihan Batik, Kini Jadi Pengrajin dan Punya Butik
Siapa sangka keisengan mengikuti pelatihan membatik justru membawa Richa Widyasari menjadi seorang pengrajin yang terkenal di Kediri.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Untuk menyelesaikan satu lembar kain batik, Rika mengaku membutuhkan waktu yang berbeda.
Batik cap misalnya, ia butuh sekitar empat hari sampai kain siap dipasarkan. Sedangkan batik tulis yang lebih rumit, dibutuhkan waktu enam hari sampai satu bulan.
Ditanyai soal bagian tersulit, menurut Rika proses membatik semuanya sulit karena memiliki kerumitan masing-masing. Namun karena ia menjalankan sesuai passion, Rika tak merasa kesulitan tersebut menjadi sebuah halangan.
"Prosesnya panjang, apalagi batik tulis. Pertama bikin pola dulu. Ini susah juga. Dilanjutkan dengan mencanting yang memerlukan keahlian khusus, kemudian tahap-tahap selanjutnya juga. Karena kalau batik tulis kita buatnya harus sabar dan telaten. Detailnya lebih banyak dan rumit. Olah karena itu waktunya juga lama," papar Rika.
Selain keahlian, kesabaran adalah hal penting dalam menyelesaikan proses membatik tersebut. Meski demikian, Rika mengaku senang menjalani setiap prosesnya.
Jika butuh inspirasi, Rika akan melihat-lihat motif batik yang sudah ada untuk kemudian ia improvisasi ala Batik Djajawarsa.
Tak jarang Rika juga bepergian ke berbagai daerah mengunjungi tempat-tempat yang jauh untuk mendapatkan ide dan inspirasi membatik yang lebih segar.
Ke depannya Rika berharap usaha batik miliknya bisa memantik sesama pengrajin batik di Kediri untuk terus berkarya.
Ia ingin, masyarakat Kediri bisa melihat bahwa di tempat tinggalnya ada pengrajin batik yang berpengalaman tanpa harus jauh ke kota lain.
"Karena biasanya orang kalau cari batik pasti perginya ke Solo atau Jogja, padahal di Kediri sendiri ini ada pengrajin batik yang tak kalah kualitasnya. Saya juga berharap semoga ke depannya bisa semakin eksplore dan go internasional. Mengenalkan batik di ajang-ajang tingkat dunia," tutup Rika.