Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Ditlantas Polda Jatim Terjunkan TAA, Olah TKP Laka Bus Masuk Jurang di Magetan, Ada Fakta Baru?

Ditlantas Polda Jatim menerjunkan Tim Accident Analysis (TAA), untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus pariwisata

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Kondisi terkini bangkai Bus Pariwisata Asal Semarang Terjun Ke Dalam Jurang, di Jalan Raya Tawangmangu sarangan, tepatnya Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani


TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Ditlantas Polda Jatim menerjunkan Tim Accident Analysis (TAA), untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus pariwisata asal Semarang, PT Semeru Putra Transindo, yang jatuh ke dalam jurang, Minggu (4/5/2022).

Peristiwa naas yang terjadi di Jalan Raya Tawangmangu sarangan, tepatnya Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan itu menjadi pusat perhatian warga sekitar.

Petugas memberikan himbauan kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang melintas, agar tidak melewati garis polisi serta jangan terlalu dekat dengan jurang. Terlihat beberapa alat canggih juga dikeluarkan selama proses penyelidikan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Gathut Bowo, mengatakan, pihaknya menggunakan alat yang disebut 3D Scanner. Alat ini merekam kondisi jalan, TKP, dan kondisi kendaraan.

"Dari situ kemudian kami merekamnya, untuk memperoleh kronologis atau gambaran secara visual," ujarnya, Senin (5/12/2022).

Setelah itu, lanjut dia, data data yang diperoleh di lapangan dimasukkan ke dalam sebuah program, kemudian diproses menjadi alur peristiwa bagaimana kendaraan tersebut bisa masuk ke jurang.

"Temuan sementara akan kami olah ke dalam TAA. Data data yang kami peroleh akan kami masukkan baru setelah itu hasilnya keluar," paparnya.

Di sisi lain, AKBP Gathut mengungkapkan, Unit Laka Polres Magetan juga sedang melakukan pemeriksaan saksi saksi. Meskipun demikian beberapa diantaranya masih ada yang sakit.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut di Driyorejo Gresik, Motor Beat sampai Hancur, Benturan Sangat Keras

Soal potensi tersangka pada pengemudi yang sudah meninggal, dirinya juga menegaskan, langkah yang dilakukan masih sama. Yakni pemeriksaan saksi saksi.

"Sebagaimana keterangan dari saksi bisa kami simpulkan penyebabnya dan menerangkan rentetan kejadian bis. Mulai berangkat jam berapa, serta tindakan apa saja yang dilakukan pengemudi bisa menimbulkan kecelakaan," pungkasnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved