Kecelakaan
Bus Masuk Jurang di Magetan Tewaskan 7 Orang, Proses Evakuasi Tak Mudah, Roda Kendaraan Jadi Sebab
Dua ekskavator diterjunkan guna mengangkat bangkai bus yang berada di jurang, Jalan Raya Tawangmangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Dua ekskavator diterjunkan guna mengangkat bangkai bus yang berada di jurang, Jalan Raya Tawangmangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Kamis (8/12/2022).
Bus pariwisata asal Semarang, PT Semeru Putra Transindo mengalami kecelakaan tunggal pada Minggu (4/12/2022), dengan mengangkut 52 penumpang termasuk kru bus.
Butuh berjam jam bagi petugas memindahkan benda tersebut, dari dataran bawah ke atas permukaan.
Beberapa kali tali yang dikaitkan pada bagian depan bus mengalami lepas. Sehingga, petugas kepolisian yang dibantu oleh operator berat berusaha memasangkannya kembali.
Kasat Lantas Polres Kabupaten Magetan AKP Trifonia Situmorang, mengatakan, dua alat berat dikerahkan guna membantu memudahkan proses evakuasi lantaran roda kendaraan tidak dapat berputar dengan baik.
"Posisi bangkai bus yang jatuh di jurang dengan kedalaman kira kira 20 meter ini tentu tidak mudah untuk menempatkan dua alat berat di atas. Sehingga harus dibuatkan jalan terlebih dahulu," ujarnya.
Setelah ini, lanjut dia, pihaknya berencana melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menambah data data yang diperlukan.
Baca juga: 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Terjun ke Jurang di Sarangan, Tim Accident Analysis Turun Tangan
"Rencananya bangkai bus mau kami arahkan ke tempat yang lebih luas, buat keperluan analisis lebih dalam," bebernya.
"Ini nanti mau kami cek lagi. Dengan melibatkan Dinas Perhubungan dan teknisi dari bus," imbuhnya.
Disinggung soal data terbaru , AKP Trifonia menuturkan, tidak ada perubahan terkait jumlah korban yang meninggal akibat kejadian tersebut.
"Korban meninggal dunia masih sama. Yakni 7 orang," tandasnya