Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Wajah Perot Gegara Begadang Piala Dunia - UMK Surabaya 2023 Naik Rp 350 Ribu?

3 berita viral terpopuler Kamis 8/11/2022 TribunJatim.com: wajah perot gegara begadang Piala Dunia hingga UMK Surabaya naik Rp 350 ribu.

Editor: Hefty Suud
Kolase WorldAtlas.com - Pexels
Ilustrasi wajah pemuda mengalami hal mengerikan gegara begadang nontoh Piala Dunia. - UMK Surabaya 2023 naik Rp 350 ribu. 

TRIBUNJATIM.COM - Berita tentang peristiwa yang tengah jadi sorotan publik terangkum dalam berita viral terpopuler, Kamis, 8 Desember 2022

Pertama, kebohongan Ferdy Sambo demi menutupi skenario pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, ajudannya pada 8 Juli 2022 itu melibatkan banyak pihak.

Ada juga berita mengenai seorang pemuda mengalami hal mengerikan gegara begadang nontoh Piala Dunia. Wajahnya berubah sampai harus ditangani dokter.

Selanjutnya berita tentang prediksi soal gaji UMK Surabaya 2023 naik Rp 350 ribu, viral di media sosial.

Tak perlu berlama-lama lagi, yuk simak ulasan berbagai berita viral terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com, Kamis, 8 Desember 2022 berikut ini.

Baca juga: Pengakuan Ayah Kandung Balita yang Dibanting Pacar Ibunya, Pelaku Kesal Korban BAB, Curiga Ada Memar

Baca juga: Kandas Mimpi Janda Dapat Perjaka, Pilu Padahal Bawa Mahar Rp 1,7 M, Calon Mertua: Bawa Dia Pulang!

Baca juga: Pengantin Nikah 9 Kali, Tamu Malas Datang, Terkuak Tujuan Busuk Gelar Resepsi Mewah Hanya Kepalsuan

1. Sebelum Dibohongi Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Pakai Private Jet ke Jambi, Perintah Suami PC Tegas

Ilustrasi Ferdy Sambo hadapi persidangan dengan dua rekannya Hendra Kurniawan dan Agus Nupatria (6/12/2022).
Ilustrasi Ferdy Sambo hadapi persidangan dengan dua rekannya Hendra Kurniawan dan Agus Nupatria (6/12/2022). (Tribunnews.com)

Kebohongan Ferdy Sambo demi menutupi skenario pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, ajudannya pada 8 Juli 2022 itu melibatkan banyak pihak.

Tak terkeculi Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria, dua orang perwira polisi yang ikut jadi saksi obstruction of justice.

Keterangan baru disampaikan Hendra Kurniawan yang memberikan pengakuannya terkait arahan dan perintah Ferdy Sambo atas skenario yang dibuat.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo melakukan penembakan terhadap ajudannya sendiri, Yosua Hutabarat di rumah dinas Jalan Saguling Tiga, Jakarta.

Mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Kabiro Paminal) pada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Hendra Kurniawan dan mantan Kaden A Biro Paminal pada Divisi Propam Polri Agus Nurpatria membongkar pengakuan terkait private jet hingga arahan Ferdy Sambo pasca peristiwa penembakan.

Keduanya tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022) pagi.

Baca juga: Tak Terima Ajudan yang Diperintahnya Membunuh Tetap Jadi Polisi, Ferdy Sambo Nuntut: Dia yang Nembak

Berdasarkan pengamatan dikutip dari Kompas.com di lokasi, keduanya tiba pada pukul 08.52 WIB dengan tangan diborgol dan dikawal ketat anggota Kepolisian dari Satuan Brimob.

Hendra yang mengenakan rompi tahanan Kejaksaan nomor 18 dan Agus yang mengenakan rompi tahanan nomor 38 itu langsung masuk ke ruang tunggu tahanan.

Keduanya merupakan terdakwa kasus obstruction of justice atau perintangan proses penyidikan terkait pengusutan perkara pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pada kesempatan itu, baik Hendra dan Agus menceritakan bagaimana mereka kesal dan mengumpat setelah tahu dibohongi Ferdy Sambo.

Keduanya mengumpat kepada mantan Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri itu saat mengetahui peristiwa tembak menembak yang menewaskan Brigadir J merupakan skenario.

"Waktu itu belum tahu kalau ini masih skenario? Artinya, belum tahu masih skenario atau tidak ya?" tanya Penasihat Hukum Richard Elizer, Ronny Talapessy dalam persidangan Senin lalu.

"Saya tidak tahu, Pak," jawab Agus.

"Tahunya sejak di Patsus?" tanya Ronny lagi.

Baca selengkapnya

2. Sering Begadang Nonton Piala Dunia, Pemuda Syok Wajahnya Mendadak Perot, Dokter Kuak Fakta Penting

ILUSTRASI berita pria sering begadang nonton Piala Dunia hingga wajahnya perot. 
ILUSTRASI berita pria sering begadang nonton Piala Dunia hingga wajahnya perot.  (WorldAtlas.com)

Seorang pemuda mengalami hal mengerikan gegara begadang nontoh Piala Dunia.

Wajahnya mendadak perot hingga harus ditangani dokter.

Terungkap kebiasaan tidur pemuda itu demi nonton Piala Dunia.

Memang, Piala Dunia adalah acara yang menarik bagi jutaan penggemar di seluruh dunia.

Di beberapa tempat di dunia, siaran pertandingan Piala Dunia berlangsung pada tengah malam.

Hal itu bisa mengganggu bagi para penonton yang bekerja pada pagi harinya.

Baca juga: TERPOPULER BOLA: Madura United Dihajar PSIS 3-0 - Daftar Tim Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022

Namun banyak yang rela begadang semalaman karena kecintaan mereka pada sepak bola.

Karena hal itu, banyak orang mengalami penurunan kesehatan, dan bahkan berakibat fatal.

Dikutip dari Saostar via TribunStyle ( grup TribunJatim.com ), baru-baru ini, kisah seorang pria bermarga Cao (26) di Wuhan, China, didiagnosis menderita kelumpuhan wajah oleh dokter setelah begadang nonton Piala Dunia, membuat heboh warganet.

Seorang dokter di Rumah Sakit Pusat Wuhan mengatakan Cao tinggal cukup jauh dari perusahaan, jadi dia naik kereta untuk bekerja setiap hari.

Piala Dunia sedang berlangsung, sementara Cao adalah penggemar berat olahraga ini, jadi dia begadang semalaman untuk menonton.

Dia hampir tidak pernah melewatkan pertandingan.

Baca selengkapnya

3. Gaji UMK Surabaya 2023 Diprediksi Naik Rp 350 Ribu, Eri Cahyadi Sebut Tidak Jauh dari UMP Jatim 2023

Ilustrasi UMK Surabaya 2023
Ilustrasi UMK Surabaya 2023 (Pexels)

Kini tengah ramai dibahas oleh masyarakat soal UMK Surabaya 2023.

Ada prediksi soal gaji UMK Surabaya 2023 naik Rp 350 ribu.

Eri Cahyadi mengusahakan tak akan jauh dari UMP Jatim 2023.

UMK Surabaya 2023 diusulkan Walikota Surabaya Eri Cahyadi bakal naik sebesar Rp 350 ribu tahun depan.

Kenaikan UMK Surabaya 2023 itu berdasar penetapan Upah Minimum Provinsi atau UMP Jatim 2023, yang diputuskan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada 21 November 2022 lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa menetapkan bahwa UMP Jatim 2023 naik sebesar 7,8 persen atau sekitar Rp 350 ribu.

Hal itu disampaikan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Jatim Nomor 188/860/KPTS/013/2022 tanggal 21 November 2022 tentang UMP Jatim 2023.

Dalam SK itu, disebutkan bahwa UMP Jatim naik mencapai 7,8 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: UMK Surabaya 2023 Diprediksi Capai Rp 4.691.000, Bakal Diumumkan Paling Lambat Hari ini 7 Desember

Berdasar keputusan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengusulkan kenaikan UMK Surabaya 2023 juga sebesar 7,8 persen atau senilai Rp 350 ribu. 

Pengajuan itu, kata Eri Cahyadi, Dewan Pengupahan Surabaya juga turut andil.

Kendati begitu, Eri menyebut, besarannya tidak jauh beda.

Pemkot Surabaya pun, akan tetap memakai sesuai aturan UMP Jatim.

Mengenai besaran UMK yang diumumkan 7 Desember dan berlaku per awal tahun 2023, Eri mengaku menunggu keputusan pemerintah pusat.

Lalu, bagaimana kabar terbaru mengenai UMK Gresik dan UMK Sidoarjo?

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved