Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Soal Bayi Tewas di Semolowaru Surabaya, Ada Fakta Baru Terungkap, Jejak Hubungan Sedarah Ditemukan?

Bayi itu diduga meninggal karena keracunan susu formula. Temuan tim medis susu formula yang diberikan kepada si bayi sudah basi.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Unsplash
ILUSTRASI Bayi meninggal di Surabaya 

Muchlis dan Pak RT waktu itu tak terlalu menggubris MN. Tindakan pertama Pak RT saat itu melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas Menur. Maksudnya, ingin meminta bantuan tenaga medis untuk memastikan kondisi bayi itu.

Bayi itu diduga meninggal karena keracunan susu formula. Temuan tim medis susu formula yang diberikan kepada si bayi sudah basi. Singkatnya, bayi itu semula diduga tewas karena keracunan.

Setelah bayi itu didiagnosa benar meninggal, MN kemudian diizinkan mengurus pemakaman. MN saat itu mulai kebingungan. Sebab, RT-nya memperingatkan MN bayi itu tidak bisa di TPU Semolowaru karena tidak terdaftar sebagai warga.

Muchlis dan RTnya kemudian mengantarkan MN bertemu Suwarti Lurah Semolowaru.

Di sana MN berusaha menego Suwarti supaya bayi itu dapat dimakamkan di TPU dekat rumahnya. Sampai-sampai MN sempat mengutarakan keinginannya jika tidak bisa dimakamkan di TPU Semolowaru, bayi itu supaya dapat dikebumikan di TPU Keputih.

"Alasannya karena 2 bulan lalu sempat mengurus akta kelahiran di sana. Saya tanya ke Lurah Keputih gak ada pengajuan akta lahir dari Pak Maryono. Kemudian, saya cek ke Dispenduk juga gak ada," kata Suwarti Lurah Semolowaru.

Lurah Suwarti akhirnya menanyai MN. MN kemudian jujur bahwa sebelumnya tak pernah mengurus dokumen akta kelahiran bayi itu. Nah, dari situ Suwarti merasa curiga terhadap MN.

Suwarti kemudian mengajak bicara empat mata dengan MN. Suwarti meminta jujur identitas jenazah bayi itu. Dari situ, terungkap bayi itu lahir dari hasil hubungan sedarah antara ayah dan anak.

"Dia ngaku khilaf. Mendengar itu, tubuh saya langsung merinding," ujarnya.

Suwarti kemudian melakukan kroscek. Anak MN dipanggil untuk mengatakan jujur apa yang tengah dialami. Gadis itu akhirnya mengaku bayi itu adalah buah hati dari hasil hubungan dengan ayahnya sendiri.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, MN mengungsikan anaknya selama hamil. Entah korban tinggal di mana. Yang jelas tidak tinggal serumah. Ada kabar MN selalu menjelaskan anaknya tengah dipondokkan tiap kali ada tetangga yang menanyakan keberadaan anaknya.

Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Maryono beserta keluarganya kini pun diperiksa Tim INAFIS Polrestabes Surabaya.

Baca juga: Selidiki Temuan Jenazah Bayi Laki-laki di Surabaya, Polisi Pelototi CCTV, Sosok Bersepeda Disorot

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved