Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Ferdy Sambo Emosi Putri C Ditanya Selingkuh dengan Brigadir J, Imbas Disebut Bohong, istri Menangis

Ferdy Sambo kecewa karena saat melakukan tes poligraf, Aji Febrianto Ar-Rosyid menggunakan pertanyaan titipan dari penyidik, terutama ke Putri.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha dan TRIBUNNEWS/Herudin
Kolase foto Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo di persidangan. Begini reaksi mereka setelah pengakuannya terindikasi bohong. 

Sekedar informasi, saat menjalani tes poligraf, Putri Candrawathi ditanya apakah dirinya berselingkuh dengan Brigadir J.

Lalu Putri Candrawathi menjawab ia tak berselingkuh dengan ajudannya tersebut.

Namun berdasarkan hasil tes poligraf, Putri Candrawathi terindikasi berbohong.

Baca juga: Pengakuan Putri Candrawathi soal Wanita Nangis di Rumah Bangka, Istri Sambo Jujur? Tidak Pernah

Baca juga: Gelagat Ferdy Sambo seusai Keceplosan Ngaku Tembak Brigadir J, Punggung, Pengacara Bantah: Dinding

Kepada hakim ketua, Putri Candrawathi mengungkapkan kondisi ketika dirinya melakukan pemeriksaan menggunakan poligraf.

"Untuk poligraf Bapak Aji waktu itu saya oleh dua orang salah satunya Bapak Aji ini, saya ada di ruangan tertutup yang kedap suara dengan dua orang pria,"

"Dan saya diminta menjelaskan kejadian dari tanggal 2 sampai 8, tanggal 7 nya saya berhenti. Saya menyampaikan kepada dua orang yang bertanya saya tidak sanggup karena saya tidak mau menceritakan tentang kejadian (dugaan pemerkosaan)," kata Putri Candrawathi, melansir dari TribunJakarta.

Baca juga: Percakapan Putri Candrawathi dan Brigadir J di Balik Foto Setrika Baju, Yosua: Biar Saya Saja Ibu

Putri Candrawathi mengaku enggan menceritakan dugaan pemerkosaan yang dilakukan Brigadir J lantaran tidak sanggup.

Apalagi saat itu kata Putri Candrawathi, ia harus menceritakannya di depan dua orang pria tanpa didampingi seorang psikolog.

"Saya menangis karena di dalam ruangan itu hanya ada dua orang pria, saya harus menceritakan peristiwa kekerasan seksual yang saya alami tanpa didampingi psikolog ataupun wali di dalam ruangan itu,"

"Dan saat itu saya hanya bisa menangis, tapi diminta untuk melanjutkan dan saya melanjutkan karena saya takut dibilang kooperatif dalam pemeriksaan," tutur Putri Candrawathi.

Baca juga: Putri Candrawathi Sempat Naik Darah Suami Lapor Kapolri, Hasil Lie Detector Ferdy Sambo Tidak Jujur

Berita pembunuhan Brigadir J lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved