Berita Probolinggo
Pria Probolinggo Ngamuk Serang 2 Orang Pakai Parang, Warga Histeris Lihat Aksi Kejinya, Video Viral
Seorang pria di Probolinggo mengamuk hingga menyerang dua orang warga menggunakan parang.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman, Desa Paiton, Kabupaten Probolinggo mengamuk hingga menyerang dua orang warga menggunakan parang, Jumat (16/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.
Aksi penyerangan tersebut terjadi di tepi Jalan Panglima Sudirman, Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Dua warga yang menjadi korban penyerangan pelaku, yakni pekerja Shopee asal Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Muhlisin dan Sipul warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Saat peristiwa penyerangan terjadi, dua anggota kepolisian Polres Probolinggo, Aipda Jajak serta Brigpol Vikas melintas di lokasi.
Petugas lantas melumpuhkan pelaku usai tembakan peringatan tidak dihiraukan.
Peristiwa ini membuat heboh pengendara maupun warga sekitar.
Baca juga: Penemuan Bayi di Tempat Sampah Gegerkan Probolinggo, Sosok Terduga Pelakunya Sudah Terungkap?
Tak sedikit pula yang berteriak histeris melihat aksi keji pelaku.
Beberapa dari mereka merekam aksi penyerangan ini dengan kamera ponsel.
Rekaman video itu pun tersebar luas.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi membenarkan kejadian ini.
Dia juga tak menampik bila anggotanya melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku penyerangan kepada dua warga.
Tindakan tegas terukur dilakukan karena pelaku dianggap membahayakan.
Baca juga: Mengais Sampah, Pemulung di Probolinggo Lihat Karung Mencurigakan, Saat Dibuka Isinya Bikin Geger
Betapa tidak, pelaku tetap melakukan penyerangan terhadap dua korbannya meski petugas telah memberikan tembakan peringatan.
"Petugas sudah memberikan tembakan peringatan namun pelaku tetap menyerang. Karena membahayakan, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur," katanya.