Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Mobil Dinas Asisten di Pemkab Lamongan Tabrak Pemotor, Pengemudi Lakukan 1 Hal Demi hilangkan Jejak

Kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan, salah satunya kendaraan dinas Toyota Innova nopol S 1744 JP mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Ahmad Yani, korban tabrak lari oleh mobil plat merah nopol S 1744 JP saat berada di RSML, Sabtu (17/12/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, salah satunya mobil dinas Toyota Innova nopol S 1744 JP mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal di TKP, Sabtu (17/12/2022).

Insiden di jalan Lamongrejo depan Mall Pelayanan Publik (MPP) kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan ini menyita banyak perhatian pengguna jalan.

Pasalnya, mobil plat merah inventaris Pemkab Lamongan itu memilih kabur, setelah pengemudi mobil bernama Arfian Dwi Pratama (24) warga Desa Tambakrigadung RT 01 RW 01 Kecamatan Tikung memilih kabur setelah tahu menabrak korban.

Bahkan untuk menghilangkan jejak, pengemudi kendaraan dinas salah satu Asisten di Pemkab Lamongan itu memasukkannya ke bengkel cat mobil.

Arfian meminta pemilik bengkel untuk segera membenahi bemper sesuai bentuk semula.

Namun ulah sang pengemudi itu berhasil diendus oleh petugas Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan.

Kejadian yang melibatkan 3 kendaraan, 2 mobil dan 1 sepeda motor ini bermula saat ada truck nopol S 888 JE yang dikemudian Ariyanto (54) berjalan dari arah utara ke selatan.

Mendekati tempat kejadian, truk berjalan pelan sembari menyalakan lampu sen ke kiri akan masuk ke gudang elpiji.

Nah, bersamaan itu, dari belakang berjalan sepeda nopol S 3685 JK dikendarai Ahmad Yani (57).

Karena jarak begitu dekat, pengendara motor menabrak bak truck bagian belakang dan jatuh ke kanan

Nahas, bersamaan itu, dari arah selatan ke utara melaju mobil dinas Kijang Toyota Innova nopol S 1744 JP dikemudian oleh Arfian Dwi Pratama (24) yang mendekati tempat kejadian.

Saat itu sang sopir Arfian sepertinya tidak sedang konsentrasi karena sedang menikmati alunan lagu dari tape recorder kendaraan yang dibawanya.

Karena konsentrasinya pecah, Arfian tidak melihat situasi depan hingga akhirnya menabrak Ahmad Yani, pengendara motor yang jatuh setelah menabrak truk.

Arfian beru merasakan jika mobil yang dikendarainya dirasakannya ganjil, terasa menabrak sepeda motor dan ada sesuatu yang terlindas   . 

Mendapati bemper depan kanan rusak, bukannya Arfian minggir ke bahu jalan menolong korban.

Namun ia memilih terus melaju berjalan pelan dan sesaat kemudian menggeber mobil yang dibawanya meninggalkan lokasi kejadian.

Ulah Arfian diketahui para pengguna jalan yang sedang melintas dan warga berusaha mengejarnya. Namun sempat kehilangan jejak.

Sekitar pukul 16.49 WIB, kendaraan dinas itu baru ditemukan di dalam bengkel cat mobil.

Bahkan mobil plat merah itu sudah dalam kondisi sempurna sesuai bentuk semula tak ada cacat pada bempernya.

Dan benar, Innova nopol S 1744 JP adalah kendaraan yang menabrak korban pengendara sepeda motor nopol S 3685 JK.

Korban Ahmad Yani mengalami robek dagu kiri, lecek kaki kanan, cidera perut dan organ dalam. Korban meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan

Kini perkaranya sedang dalam penanganan di Gakkum Satlantas Polres Lamongan.

Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno dikonfirmasi Tribun Jatim Network terkait kecelakaan yang melibatkan mobil plat merah tersebut mengatakan, kini sedang ditangani Gakkum Sat Lantas.

"Sedang ditangani, beberapa saksi juga sedang dimintai keterangan di bagian Gakkum, " kata Aristianto.

Selain memintai keterangan sejumlah saksi dari para pengemudi, dan pengguna jalan yang melihat, pihaknya juga telah melakukan olah TKP.

Baca juga: Tragis, Kecelakaan Pikap Lawan Dua Motor di Blitar, Suami Tewas, Bayi Terlempar ke Got

Mobil Dinas Tertabrak Kereta

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan mobil dinas terjadi di Kota Malang. 

Ini setelah sebuah mobil dinas tertabrak kereta pengangkut BBM, Selasa (29/11/2022) pagi.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Jalan Bingkil, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun.

Diketahui, mobil dinas yang tertabrak itu berjenis Isuzu Panther bernopol N-652-AP.

Salah seorang saksi mata, Sudarmanu mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.

"Pada awalnya, mobil berplat merah itu berjalan dari arah Jalan Bingkil hendak keluar menuju Jalan Halmahera," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Namun diduga tidak memperhatikan kondisi sekitar, pengemudi mobil tidak melihat ada kereta pengangkut BBM yang sedang melintas di perlintasan kereta Jalan Halmahera.

"Sebetulnya, sudah ada orang yang teriak-teriak memberi peringatan pada mobilnya. Tapi karena kaca mobil tertutup, jadi mungkin enggak dengar, akhirnya tertabrak. Petugas kereta pun juga sudah memberi aba-aba dan keretanya juga pelan jalannya," bebernya.

Sebagai informasi, tepat di depan Jalan Bingkil, terdapat perlintasan kereta pengangkut BBM yang mengarah ke Depo BBM Pertamina.

Dirinya menuturkan, kecelakaan antara mobil dan kereta api tersebut menimbulkan suara yang cukup keras.

Bahkan, mobil tersebut terseret dari posisi semula hingga menyangkut di tiang listrik.

"Suaranya keras tadi, sampai pengguna jalan lain berhenti melihat kecelakaan ini. Setelah itu, keretanya sempat dimundurkan untuk melepas mobilnya yang tersangkut di tiang listrik. Setelah bisa lepas, mobilnya didorong dan dipinggirkan," tambahnya.

Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Ada sekitar lima penumpang di dalam mobil. Mereka juga tidak ada yang terluka, sepertinya hanya syok," terangnya.

Akibat kejadian tersebut, mobil dinas itu mengalami kerusakan parah di bagian depan. Terlihat, bagian kap mesin juga ringsek hingga terbuka.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Posisi muatan kereta BBM itu sudah kosong. Setelah kejadian itu, kereta sempat berhenti dan dilakukan pemeriksaan. Lalu setelah dinyatakan kondisi kereta baik, kereta pun melanjutkan langsiran menuju Stasiun Malang Kota Lama," ungkapnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap selalu berhati-hati ketika melintasi perlintasan sebidang.

"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan, ketika akan melewati perlintasan sebidang. Diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian serta mematuhi rambu lalu lintas yg telah ada," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved