Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk

Ribuan Santri Ponpes As Syafi'iyah di Ponorogo Gelar Salat Gaib untuk Korban Al Khoziny Sidoarjo

Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assyiafi Iyyah Duri Sawo Kabupaten Ponorogo, Jatim menggelar salat gaib dan doa bersama

|
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
SALAT GAIB - Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) As Syiafiiyah Duri Sawo Kabupaten Ponorogo, Jatim menggelar shalat gaib dan doa bersama, Rabu (1/10/2025). Salat gaib dan doa bersama ini diperuntukkan korban peristiwa ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny Buduran Kabupaten Sidoarjo 

Poin Penting:

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) As Syafi'iyah Durisawo Kabupaten Ponorogo, Jatim menggelar salat gaib dan doa bersama, Rabu (1/10/2025).

Salat gaib dan doa bersama ini diperuntukkan korban peristiwa ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny Buduran Kabupaten Sidoarjo.

Pantauan di lokasi, ribuan santri keluar dari kelas masing-masing saat adzan dhuhur berkumandang. Ribuan santri itu kemudian mengambil wudhu secara bergantian.

Setelahnya dengan tertib membentuk shaf salat. Pengasuh Ponpes As Syafiiyah Durisawo Kabupaten Ponorogo, K.H Samuri Yusuf memimpin secara langsung salat dhuhur berjamaah dan salat gaib serta dia bersama.

Baca juga: Keterlambatan Distribusi MBG di Ponorogo, DPRD Minta Semua SPPG Evaluasi

Sebelum salat dhuhur berjamaah, K.H Samur Yusuf memberikan pengumuman. Bahwa, salat dhuhur kali ini akan dilanjutkan salat gaib dan doa bersama untuk korban peristiwa ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny Buduran Kabupaten Sidoarjo.

“Ini adalah solidaritas kami. Kami juga berduka atas insiden ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny Buduran,” ungkap Pengasuh Ponpes As Syafi'iyah Durisawo Kabupaten Ponorogo, K.H Samuri Yusuf.

Dia menjelaskan bahwa yang mendapatkan musibah adalah santri sama dengan santri di Ponpes As Syafiiyah Durisawo Kabupaten Ponorogo.

“Mereka semua adalah santri mereka pejuang agama islam. Kami mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam insiden meninggal dunia secara sahid. Mendapatkan kemuliaan Allah,” katanya.

Untuk yang belum ditemukan, K.H Samuri Yusuf berharap diberikan keselamatan. Yang meninggal dunia diampuni dosanya.

“Ini adalah solidaritas, karena kita sama-sama Pondok Pesantren,” paparnya.

Satu diantara santri, Hana Masruloh mengaku salat gaib dan doa bersama dipersembahkan bagi korban peristiwa ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny Buduran Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga: Seleksi Rampung, Pemkab Ponorogo Umumkan Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung

“Kami mendoakan teman seperjuangan kita yang ada di peristiwa ambruknya mushola Ponpes Al Khoziny Buduran Kabupaten Sidoarjo,” urainya.

Dia berharap, korban meninggal dunia husnul khotimah dan sahid. “Yang sakit cepeat sembuh. Yang belum ketemu semoga lekas ketemu. Kami prihatin, semoga lancar evakuasinya,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved