Berita Surabaya
Jeritan Parau Minta Tolong Terdengar Pilu, Warga Kaget Lihat Pasutri Lansia di Surabaya Terbakar
Sepasang suami istri (pasutri) berusia lanjut diduga berusaha mengakhiri hidup dengan cara tak wajar membakar diri
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Sepasang suami istri (pasutri) berusia lanjut diduga berusaha mengakhiri hidup dengan cara tak wajar membakar diri, di kamar mandi rumahnya, Jalan Gersikan II No 07, Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, pada Senin (19/12/2022) dini hari.
Korban berinisial MBK (76), istri berinisial SLK (70).
Tubuh keduanya ditemukan pertama kali oleh warga, dalam keadaan masih terdapat sedikit nyala api, dengan posisi terkapar dalam kamar mandi berukuran 3 m x 2 m, di sisi belakang rumah mereka.
Adik kandung korban istri, AM (69) mengatakan, warga sekitar rumah kakaknya itu sempat mendengar teriakan kakaknya yang menjerit meminta pertolongan.
Menyadari bahwa sumber suara meminta bantuan itu berada di sisi belakang rumah kakaknya.
Sejumlah tetangga yang sempat mendengarnya berusaha bergegas menelusuri sumber suara tersebut.
Saat mengetahui sumber suara parau tersebut, berada di sisi belakang rumah sang kakak.
Sejumlah warga berinisiatif menjebol pintu belakang rumah, untuk mengakses ke dalam lokasi sumber suara meminta pertolongan, yang terjadi berada di kamar mandi.
"Enggak ada saksi yang tahu. Dia itu minta tolong; tolong-tolong, gitu. Lalu tetangga perempuan di sebelah dengar. Dan ada tetangga laki-laki di sana, pintu belakang rumah dijebol, makanya sekarang saya perbaiki," ujar warga Kebraon, Karang Pilang, Surabaya itu, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Baca juga: Toko Tahta dan 4 Sepeda Motor Hangus Terbakar, Benda Diduga Penyebab Kebakaran Diamankan Petugas
Setelah sejumlah warga berhasil mendatangi lokasi sumber suara para nan memilukan yang meminta pertolongan tersebut, kedua orang korban tampak telah tergolek di dalam kamar mandir dengan kondisi tubuh bagian atas terbakar.
Sejumlah warga berupaya memadamkan nyala api pada tubuh kedua korban menggunakan air yang berada dalam wadah ember di depan pintu kamar mandi.
Kemudian, memindahkan tubuh keduanya itu ke tempat yang aman. Seraya menelepon pihak petugas kedaruratan melalui sambungan telepon Command Center 112.
Bahkan, menurut keterangan para tetangga yang diperolehnya. AM menerangkan, kakak iparnya atau korban suami, juga sempat mengerang kesakitan, akibat luka bakar yang dialaminya.
"Iya sudah terbakar atasnya. Di dalam semua kedua duanya. Ya sudah enggak berdaya. Minta tolong tadi. Si suami diangkat, bilang; panas panas," jelasnya.
