Maling Jebol Tembok Toko di Banyuwangi, Kuras Rokok dan Minyak, Sempat Nikmati Minuman saat Beraksi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Maling membobol sebuah toko kelontong di Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (20/12/2022) dini hari.

Maling diduga masuk ke dalam toko dengan cara membobol salah satu sisi tembok bangunan. Mereka menggasak berbagai barang dagangan yang nilai totalnya mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Srono AKP Achmad Junaedi menjelaskan, pencurian itu diketahui oleh pemilik tokoh, Elya Wulan Pratiwi, pagi harinya. Saat membuka tokonya, Elya kaget karena pintu belakang toko terbuka.

Selain itu, salah satu sisi tembok juga jebol. Diameter tembok yang jebol kira-kira 50 sentimeter. Hanya cukup untuk masuk tubuh satu orang dengan cara merayap.

Pihaknya menduga, maling pertama kali masuk ke toko melalui lubang yang dibuatnya. Lalu, mereka keluar dari pintu belakang.

"Jadi pemilik ini pagi-pagi membuka tokonya. Dia kaget karena pintu belakang terbuka. Juga ada lobang di dinding. Barang dagangannya juga banyak yang hilang," kata Kapolsek, saat dikonfirmasi wartawan.

Baca juga: Dua Hari Berturut-turut, Maling Jebol Tembok 2 Minimarket di Madiun, Gondol Uang, Rokok hingga Susu

Mengetahui tokonya telah dimaling, sang pemilik melapor ke Mapolsek Srono. Polisi pun datang ke lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Saat dihitung, nilai rokok dan minyak goreng yang dijarah maling kira-kira Rp 20 juta. Nilai itu menjadi angka kerugian yang dilaporkan pemilik warung ke polisi.

"Dugaannya pencurian dilakukan tengah malam. Terakhir kali pemilik toko di sana pada Senin (19/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Dia kembali lagi ke toko untuk berjualan pada esok harinya pukul 06.00 WIB," sambung dia.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan kaleng kosong minuman ringan. Dugaannya, maling sempat menikmati minuman tersebut di dalam toko saat beraksi.

Kaleng minuman itu diamankan bersama beberapa batu bata sebagai barang bukti.

Junaedi menjelaskan, pihaknya juga tengah mencari saksi-saksi yang dimungkinkan melihat orang-orang mencurigakan di sekitar toko ketika kejadian.

"Pemilik toko juga sudah kami mintai keterangan. Kasus pencurian ini masih kami dalami," tutur Kapolsek.