Berita Tulungagung
Tembok yang Bikin 4 Warga di Tulungagung Terjebak Akhirnya Diberi Lubang, Benarkah karena Kanopi?
Empat warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu terkurung di balik tembok dari pagi hingga malam, Senin (19/12/2022).
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUJATIM.COM, TULUNGAGUNG -Empat warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung terkurung di balik tembok dari pagi hingga malam, Senin (19/12/2022).
Hal ini terjadi karena akses jalan satu-satunya dibangun pagar tembok setinggi lebih dari 2 meter oleh tetangganya.
Mereka yang terjebak adalah Haryono (80) bersama istrinya, Asmunah (62), anaknya yang bernama Bagus (30) serta Maya (19) cucunya.
Sedangkan yang membangun tembok lebih dari 2 meter itu adalah Riyanto.
Mediasi dilakukan Pemdes Beji sejak siang hari tidak membuahkan hasil.
Mediasi dilanjutkan Senin malam, dengan melibatkan Polsek Boyolangu.
Dari proses mediasi ini akhirnya disepakati, pihak Riyanto membuat jalan untuk keluarga Haryono.
Tembok tidak diambrukkan total, hanya diberi lubang selebar 1 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter.
Joni, anak Riyanto mengaku konflik antara keluarganya dengan keluarga Haryono sudah terjadi sejak lama.
Konflik ini bermula dari saling klaim tanah jalan yang menjadi akses Haryono.
Jalan ini pula yang membelah tempat di tengah-tengah rumah Riyanto.
"Mereka klaim tanah ini milik mereka, tapi tidak ada bukti kepemilikan," ujar Joni.
Konflik sudah dimediasi Pemdes Beji sebanyak 5 kali, namun tetap belum membuahkan hasil.
Puncaknya Riyanto membangun pagar tembok dan menutup akses ke rumah Haryono serta anaknya, Widiastuti (40).