Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Rekomendasi Kuliner Malam di Malang, Cicipi Nikmatnya Sego Penjara, Cuma Rp 3000 Bikin Perut Kenyang

Apa yang terlintas dipikiran Anda tentang penjara? jeruji besi? menyeramkan? atau terkesan menakutkan bukan?. Eits, jangan takut dulu.

Penulis: Septyana Cahyani | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Septyana Cahyani Eka Saputri
Suasana Kuliner Malam Sego Penjara Di Warung Mami Cukam, Kamis (22/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Septyana Cahyani Eka Saputri

TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Apa yang terlintas dipikiran Anda tentang penjara? jeruji besi? menyeramkan? atau terkesan menakutkan bukan?. Eits, jangan takut dulu.

Di wilayah Malang Raya sendiri selain menyuguhkan keindahan alamnya, juga menghadirkan berbagai macam kuliner yang dapat menemani hari-hari Anda ketika dilanda rasa lapar, Kamis (22/12/2022).

Salah satunya adalah Sego Penjara yang menjadi menu special di Warung Mami Cukam dan bisa jadi menu rekomendasi kuliner malam di Malang.

Dengan harga Rp 3000 saja dapat membuat perut Anda menjadi kenyang. Selain dapat nikmatnya dapat pula hematnya.

Berlokasi di  Jl. Puntodewo No.1 A, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Dibuka mulai pukul 17.00-04.00 WIB.

Penyajian sego penjara hampir sama halnya dengan nasi campur yang merupakan nasi putih tercampur rapi berisi mie kuning, tahu, tempe, sayur kacang panjang, dan sambal.

Kenikmatan tersembunyi pada sego penjara terletak pada kuah karinya yang sangat kental. Nantinya, kuah kari itu akan disiramkan ke nasi. Meskipun harganya berkisar Rp 3.000, porsi nasinya sangat banyak dan mengenyangkan.

Sensasi rasa yang ditawarkan pada sego penjara berbeda dari nasi-nasi pada umumnya. Rasa gurih, pedas, dan manis. Mungkin tiga kata itulah yang dapat mewakili cita rasa dari sego penjara.

Baca juga: Mencicipi Kuliner Khas Suku Osing Banyuwangi, Mulai Pecel Pitik hingga Tape Buntut: Resep Warisan

Menu sego penjara di Malang
Menu sego penjara di Malang (TRIBUNJATIM.COM/Septyana Cahyani Eka Saputri)

Baca juga: Mengintip Kuliner Legendaris Tuban, Dulu Dikenal Jual Tuak, Kini Warung Jangkar Sajikan Menu Khas

Jika Anda ingin menambah lauk pauk tersedia menu lainnya dengan berbagai macam pilihan harga yang bervariasi, tentunya tidak bikin kantong Anda menjadi bolong.

Untuk harga lauk pauknya cukup merogoh kocek mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 7.000. Menunya ada babat, usus sapi, rendang, kikil, paru, bandeng, ayam goreng, ayam kecap, ayam kare, usus ayam, rempelo ati, tongkol, seporsi krengsengan, bandeng, dan telur.

Selain itu, ada pula menu lainnya yang membuat lidah semakin bergoyang. Yaitu, nasi babat, nasi usus sapi, nasi rendang ati sapi, nasi kikil, nasi paru, nasi ayam goreng, nasi krengsengan, nasi telur,nasi bandeng, nasi rampelo ati. Harganya mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 9.000.

Yang menjadi menu favorit pembeli adalah nasi babat dan nasi usus.

Salah satu pembeli setia bernama Hadiman mengaku telah menjadi pelanggan setianya warung mami cukam sejak 1991.

"Sudah menjadi langganan dari tahun 1991 sewaktu mami berjualan di Cukam. Kalau di Cukam jam 9 malam baru buka dan sudah ramai pembeli untuk mengantri," ucap Hadiman yang berusia 43 tahun.

Pria asal Kabupaten Pamekasan ini mengaku sangat menyukai menu usus.

"Lebih enak makan usus ketimbang daging ayam. Setiap makan disini menunya tidak pernah pindah-pindah tetap harus makan usus," katanya.

Berjualan dirumahnya yang memiliki tingkat 2 lantai, lantai pertama untuk berjualan dan garasinya dipakai untuk tempat makan pembeli. Pelanggan yang datang dari berbagai macam kalangan usia. 

Di dinding warung juga terdapat tulisan "Bungkus Di Depan dan Makan Di Samping". Ya, untuk pembeli yang ingin makan ditempat harus memesan makanannya lewat pintu samping, sedangkan untuk pembeli yang ingin dibungkus di bawa pulang ke rumah memesan di depan warung.

Sekilas Cerita Sego Penjara 

Sekilas kisah cerita di balik nama "Sego Penjara" ini berasal dari pembeli Warung Mami Cukam

Menurut Sumarmi pemilik Warung Mami Cukam mengatakan, pembelinya di tahun 1985 berasal dari kalangan menengah kebawah. Seperti, pedagang asongan, penjual majalah, dan tukang semir. Jika mereka tidak mendapatkan penghasilan uang. Mereka akan membeli nasi yang hanya berisikan sayuran dan tidak ada lauk pauk.

"Wes mi aku penjarakan saja, gak pakai ikan," ucap Sumarmi menirukan gaya bicara pembelinya.

Sumarmi melanjutkan, namanya sego penjara itu nasi yang hanya dicampur sayuran dan tempe. Dulu, harganya cuma Rp 100, akhirnya naik menjadi Rp 1.000, naik lagi dan harga terakhir sampai sekarang itu Rp 3.000.

Awal Mula Berdirinya Warung Mami Cukam 

Sumarmi yang biasa di panggil Mami ini menceritakan awal mula Warung Mami Cukam Berdiri.

Awalnya, yang berjualan untuk pertama kali adalah orangtua dari Sumarmi. Dikarenakan usia orangtuanya yang telah lanjut, maka digantikan oleh Sumarmi.

"Awal mula berjualan pertama kali oleh orangtua. Karena orangtua saya sudah tua, maka tahun 1985 digantikan oleh saya," ucap Sumarmi.

Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2017 Warung Mami Cukam pindah ke lokasi di Jl. Puntodewo No.1 A, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Dulu saya berjualan ngemper di depan gedung perempatan cukam jalan Kebalen. Tahun 2017 pindah berjualan di rumah sendiri agar tidak jauh untuk belanja ke pasar," ungkapnya.

Sumarmi juga menceritakan jika dirinya dipanggil mami itu berasal dari nama belakangnya mi, akhirnya sama pembeli disebut mami. Sedangkan, cukam berasal dari tempat ia berjualan terdahulu yaitu di di depan gedung perempatan cukam.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved