Berita Surabaya
Cerita Nenek 2 Cucu di Surabaya Korban Jambret hingga Terseret 2 Meter, Padahal Sakit Vertigo
Sumiati (59) nenek dua cucu warga Jalan Raya Balongsari Tama Timur, RT 4, RW 4, Tandes, Surabaya menjadi korban kebrutalan dua orang jambret
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Cara si pelaku dengan setengah meremas saat menggapai kalung membuat kulit lehernya mengalami luka lecet. Mungkin karena ikatan kaling emasnya begitu kuat, Sumiati menyebut, pelaku sempat menghentak-hentak tarikan kalung di lehernya, sebanyak tiga kali.
Sebelum kemudian kalung tersebut terlepas dan berhasil digondol para pelaku. Hentakan yang terakhir, ternyata membuat tubuhnya rentanya itu, ikut terseret sejauh sekitar 2,5 meter ke arah selatan.
Dan kedua pelaku berhasil kabur menggeber kencang motornya menuju ujung gang yang berbatasan langsung dengan jalan utama Jalan Raya Balongsari Tama.
"Perkiraan saya, mereka mengikuti saya sejak perempatan Balongsari Gapura Blok 7," ungkapnya.
Sumiati mengaku sudah melaporkan insiden penjambretan tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap pelaku dapat segera ditangkap.
Mengingat, insiden kriminalitas serupa kerap terjadi di jalanan sekitar permukiman tempat tinggalnya.
Insiden penjambretan yang dialaminya itu, merupakan insiden kejahatan jalanan yang pertama kali dialaminya.
Namun, Sumiati mengungkapkan, toko kelontong kecilnya sepanjang tahun ini, sudah dua kali disatroni maling. Hingga membuat dua unit ponsel dan sebuah tabung gas elpiji tiga kg, raib, digarong maling yang kerap bermodus menanyakan area tempat kos.
"Kalau di depan gang saya, sering terjadi penjambretan. Toko saya juga sering dimaling. 2 HP hilang, kemudian elpiji 1 hilang. Modusnya, orangnya pura pura tanya kosan, saat saya tinggal tokonya. Memang toko sering saya tinggal gitu," pungkasnya.
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Pertalite Bercampur Air di SPBU Tuban - Ayah Jambret Ponsel Demi Susu Anak
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com