PDI-P Jatim Dorong Perempuan Berdaya, Target 30 Persen Keterwakilan di Pemilu Legislatif 2024

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim terus mendorong kiprah kalangan perempuan dalam dunia politik.

Bahkan, partai berlambang banteng di Jawa Timur menargetkan banyaknya keterwakilan perempuan di lembaga legislatif sebagai bagian target pemenangan Pemilu 2024.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno mengungkapkan pihaknya berharap dapat mengantarkan kader untuk mengisi minimal 30 persen kursi di DPRD Jatim. Target ini harus diwujudkan pada Pemilu mendatang.

"Kami berharap minimal bisa 30 persen. Sekarang ini kan belum," kata Untari di Surabaya, dikutip Minggu (25/12/2022).

Merujuk hasil Pemilu 2019 lalu, dari 27 kursi di DPRD Jatim yang diraih PDI Perjuangan 8 diantaranya merupakan politisi perempuan. Menurut Untari, capaian pada Pemilu sebelumnya ini harus terus ditingkatkan.

Tidak saja perolehan kursi partai secara keseluruhan namun juga keterwakilan perempuan yang ditargetkan juga meningkat.

"(Hasil Pemilu 2019) Baru sekitar 15 persen. Kami ingin tingkatkan jadi 30 persen," terang Untari.

Politisi asal Malang itu mengatakan untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya terus mendorong bakal calon legislatif perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas diri. "Mereka punya pengetahuan, keterampilan dan memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa ini adalah pilihan yang tepat untuk bisa ke depan membuat daerahnya maju masing-masing," ujar Untari.

Disisi lain, Pada Sabtu (24/12/2022) kemarin di Surabaya, PDI Perjuangan Jatim menggelar Seminar Perempuan dengan Tema Refleksi Kongres Perempuan di Masa Kini, sebagai peringatan Hari Ibu 2022. Kegiatan yang turut ditayangkan secara daring ini menghadirkan sejumlah kader perempuan PDI Perjuangan baik yang duduk di legislatif maupun eksekutif.

Setidaknya ada 18 kader perempuan yang dihadirkan baik melalui virtual dan juga langsung. Menurut Untari, pihaknya sengaja mengemas kegiatan itu agar bisa menjadi inspirasi bagi kalangan perempuan di struktural partai hingga tingkat ranting. "Agar mereka semua memiliki gambaran, kalau sudah di legislatif akan bagaimana. Terutama bagi waktu antara keluarga dengan organisasi," ucapnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini menegaskan peran perempuan dalam politik sangatlah penting.

Sebab, politik menjadi pilar demokrasi. Dan perempuan tampil untuk menyetarakan peran dalam demokrasi dan politik.

"Sehingga, kalau ada afirmasi perempuan 30 persen di UU Pemilu. Itu sebenarnya adalah upaya untuk mewujudkan demokrasi Indonesia terkait kesetaraan," ujarnya.

Baca juga: Meriahkan HUT PDI Perjuangan, Ribuan Kader di Jatim Bakal Merahkan Jakarta, Bukti Mesin Partai Solid

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com