Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Natal dan Tahun Baru 2023

Tak Hanya Jadi Dekorasi, 15 Hiasan Natal Ini Punya Makna Mendalam, Ada yang Melambangkan Kegembiraan

Hiasan Natal, mulai pohon Natal, lonceng, kaus kaki hingga warna merah yang mendominasi punya makna sendiri. Mau tahu? Cari tahu di bawah ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
istimewa
Hiasan Natal, mulai dari pohon Natal, lonceng, kaus kaki hingga warna merah yang mendominasi memiliki makna sendiri-sendiri. Mau tahu? 

TRIBUNJATIM.COM  - Desember merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani.

Pasalnya, tanggal 25 Desember umat Kristiani bertemu dengan momen Natal yang bertepatan pada hari ini.

Hari raya kelahiran Sang Juru Selamat.

Saat Natal tiba, acara tukar kado bakal jadi suatu tradisi yang enggak boleh terlewatkan.

Bagi kalian yang belum memiliki ide untuk kado Natal tahun ini, deretan kue-kue unik nan lucu mungkin bisa menjadi pilihan.

Selain itu, Natal juga tak akan meriah tanpa hiasan di berbagai sudut rumah bahkan tempat umum.

Nah, tahukah kalian bahwa hiasan tersebut tak hanya sebagai dekorasi namun juga memiliki makna?

Hiasan Natal, mulai dari pohon Natal, lonceng, kaus kaki hingga warna merah yang mendominasi memiliki makna sendiri-sendiri.

Mau tahu? Cari tahu di bawah ini.

Hiasan Natal, mulai dari pohon Natal, lonceng, kaus kaki hingga warna merah yang mendominasi memiliki makna sendiri-sendiri. Mau tahu?
Hiasan Natal, mulai dari pohon Natal, lonceng, kaus kaki hingga warna merah yang mendominasi memiliki makna sendiri-sendiri. Mau tahu? (istimewa)

1. Bintang

Bintang biasa diletakkan di pucuk pohon natal.

Dekorasi bintang pada pohon natal bermakna bintang timur yang menuntun tiga orang majus dan gembala menuju tempat Yesus dilahirkan yaitu kota Betlehem.

Bintang tersebut menandakan bintang yang muncul di langit setelah Yesus lahir.

Selain itu Bintang juga melambangkan kerendahan hati dan ketaatan umat kristiani kepada Yesus yang menuntun mereka.

2. Lonceng di Hari Natal Sebagai Lambang Kegembiraan dan Kemeriahan 

Lonceng dibunyikan ketika bayi Yesus lahir.

Hal itu dilakukan untuk mengabarkan dan mengundang setiap orang untuk datang menikmati kegembiraan bersama.

Lonceng saat ini juga dibunyikan di gereja-gereja untuk memperingati dimulainya misa atau perjamuan ekaristi.

Lonceng digambarkan sebagai lambang kegembiraan dan keceriaan.

3. Lampu kelap-kelip

Kelap-kelip lampu yang memeriahkan pohon natal menjadi pengingat tentang pentingnya kehangatan di dalam keluarga.

Lampu juga menandakan bahwa Yesus datang untuk menyelamatkan umatnya dari kegelapan.

4. Bola natal

Dekorasi bola pada pohon natal yang umumnya dibalut dengan warna metalik dan taburan glitter yang dapat memantulkan cahaya dari lampu di sekitarnya.

Pantulan cahaya dari bola tersebut bermaksud bahwa tak ada lagi kegelapan di bumi ini karena kehadiran Yesus.

5. Permen tongkat

Permen tongkat atau candy cane pada dasarnya adalah permen yang menjadi camilan khas natal, namun permen tongkat ini juga digunakan sebagai dekorasi pohon natal.

Permen tongkat ini melambangkan bahwa Yesus adalah gembala yang baik untuk menuntun manusia.

Warna merah dan putih pada permen tongkat berarti menunjukkan kesucian Yesus dan darah-Nya yang mengucur saat ia disalib.

6. Angel

Dekorasi angel yang digantung pada pohon natal menjadi simbol bahwa malaikat adalah makhluk yang diutus Allah untuk menyebarkan berita kelahiran Yesus.

7. Pita

Pita biasa diletakkan untuk dekorasi pohon natal atau pengikat kado natal.

Ternyata pita memiliki makna untuk umat kristen pada hari natal, di mana pita tersebut melambangkan kekeluargaan dan kesatuan.

Dengan kata lain, ikatan persatuan tersebut melambangkan bahwa hubungan umat kristiani di bumi ini terus terjalin dan tak terpecah-pecah.

Karena pada dasarnya umat kristen harus terus hidup berdampingan dan saling mengasihi.

8. Kado

Pohon natal rasanya kurang lengkap tanpa beragam kado yang diletakkan di bawahnya untuk diberikan kepada sanak saudara di hari natal.

Kado tersebut bermakna bahwa umat manusia telah menerima kado yang indah yaitu kelahiran Yesus yang akan menjadi penyelamat.

Kado yang diberikan pada saat natal melambangkan sebagai manusia harus saling berbagi kepada sesama.

9. Makna Christmas Wreath Alias Karangan Bunga Natal
 
Hiasan Natal yang akan menyambut kalian saat berkunjung ke rumah seseorang adalah christmas wreath atau karangan bunga Natal.

Karangan bunga yang berbentuk lingkaran tersebut biasanya digantung di depan pintu rumah.

Nah, bentuk karangan bunga Natal yang melingkar melambangkan Tuhan yang abadi tanpa awal dan akhir.

Karangan bunga tersebut biasanya dibuat dengan daun-daun cemara hijau yang diberi hiasan buah beri merah.

Kalian perlu tahu bahwa karangan bunga tersebut terinspirasi dari mahkota duri yang digunakan oleh Yesus saat penyaliban.

Warna merah dari buah beri dalam karangan daun hijau mewakili darah Yesus yang tumpah di kayu salib.

Semakin berkembangnya zaman, chrismast wreath semakin beragam. Tidak semua orang menggunakan daun cemara dan buah beri.

Banyak yang membuatnya dari dedaunan kering, ranting tumbuhan dan menghiasi chrismast wreath dengan lonceng, pita, boneka dan masih banyak lagi.

10. Bintang Sebagai Hiasan di Pohon Natal dan Dekorasi Lainnya
 
Bintang merupakan salah satu simbol Natal yang penting dan dikenal luas. Biasanya hiasan ini ditemui di puncak pohon Natal dan juga berbagai tempat umum. Simbol bintang ini berasal dari kisah kelahiran Kristus, lho.

Dikisahkan bahwa sebuah bintang yang bersinar dan cerah sepanjang malam menuntun tiga orang Raja ke tempat kelahiran Yesus. Mereka kemudian mempersembahkan beberapa suguhan seperti emas sebagai simbol kerendahan hari. Perlakuan ketiga Raja tersebut memberi teladan bagi umat manusia agar senantiasa memiliki semangat ketaatan dan kerendahan hati di hadapan Tuhan dan sesama manusia.

11. Pohon Natal yang Identik dengan Cemara
 
Pohon cemara merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur sepanjang musim dingin. Daunnya tidak gugur, malah selalu hijau meskipun banyak tumpukan salju di atasnya. Hal itu yang menyebabkan pohon Natal diartikan sebagai harapan dan kehidupan.

Nah, ada kisah yang menceritakan tradisi pohon Natal.

Menurut sejarah, pohon Cemara menjadi salah satu ciri khas Natal berawal dari Jerman, yakni dari Santo Bonifasius penyebar agama Kristen di sana.

Dia murka ketika melihat sekelompok orang yang memuja pohon oak. Kemudian pohon tersebut ditebang, lalu terjadi keajaiban.

Dari akar pohon yang telah tumbang itu tumbuh tunas cemara. Kejadian tersebut dipercaya sebagai tanda kesetiaan orang Kristiani akan imannya.

12. Sinterklas Rupanya Berasal dari Kisah Ini
 
Sinterklas berawal dari cerita tentang St. Nicholas yang merupakan seorang uskup Myra. Ia dikenal sebagai seseorang yang sangat murah hati. Ia juga memberikan uang dan hadiah tanpa mengungkapkan jati dirinya.

Saat sedang membagikan hadiah, St Nicholas kerap mengenakan mantel tebal berwarna merah yang memiliki bulu. Kisah kebaikannya berkembang seiring zaman dan menciptakan tradisi Santa Claus yang dipercayai anak-anak. Filosofi Sinterklas memiliki arti tentang kebaikan Tuhan dan Rezeki.

13. Hiasan Kaus Kaki yang Digantung saat Natal
 
Tradisi menggunakan kaus kaki sebagai hiasan Natal juga bermula dari kisah St. Nicholas. Ia dikisahkan melempar koin ke dalam kaus kaki milik ketiga orang wanita yang menggantungkannya di perapian. Mereka disebutkan membutuhkan uang untuk mas kawin serta menjauhkan diri dari pelacuran.

Nah, sejak saat itu anak-anak percaya jika mereka menjadi orang baik, Santa akan memberikan hadiah di dalam kaus kaku yang digantung. Wah, rupanya hiasan tersebut memiliki makna yang luar biasa, ya.

14. Lilin saat Natal yang Membawa Penerangan

Hiasan Natal lainnya adalah lilin. Hiasan satu ini mewakili terangnya dunia yang tidak lain Yesus Kristus. Kelahiran Yesus disebut sebagai Penerang Dunia yang membawa kita dari jalan kegelapan dan menunjukkan cahaya terang.

Cahaya lilin menandakan jalan mewujudkan makna sejati kehidupan manusia. Hal ini mewakili spiritualitas, pengabdian dan iman.

15. Dominasi Warna Merah saat Natal

Selain hiasan-hiasan di atas, Natal identik dengan warna merah. Rupanya, warna merah melambangkan darah Yesus Kristus ketika disalib. Merah juga melambangkan ajaran cinta. Selain itu, warna merah juga berarti sukacita.

Tak hanya merah, hijau dan emas juga jadi warna yang kerap menghiasi Natal. Hijau menandakan Yesus yang hidup kekal.

Sedangkan emas adalah simbol sebuah pemberian. Seperti sebelumnya telah disebutkan, terdapat tiga Raja yang memberikan emas pada Yesus saat dilahirkan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved